LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung menggelar apel Pergeseran Pasukan Pengamanan dan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 bertempat di lapangan Apel Mapolres Lembata, Sabtu (10/02/24).

Pantauan media, Sebanyak 297 Personel yang akan diturunkan guna mengamankan TPS dalam menjamin keamanan dan kelancaran Pemilu 2024.

“Apel hari ini merupakan apel kesiapan Pergeseran Pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024, hari ini adalah hari terkahir tahapan kampanye dan tentunya kita akan memasuki masa tenang dari tanggal 11 hingga tanggal 13 Februari 2024,” sebut Kapolres Vivick Tjangkung dalam Sambutannya.

Kata Kapolres Lembata, Pasukan yang disiapkan dalam pengamanan pemilu sebanyak 297 personil termasuk 21 anggota Brimob Polda NTT, maka itu, apel pergeseran Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan Personel Polri.
“Sarana prasarana dengan seluruh kemampuan yang dimiliki dipersiapkan secara matang pada pelaksanaan pengamanan pemilu l 14 Februari mendatang 2024,” tambahnya.

Ia juga menambahkan dalam harpannya agar seluruh para pemimpin baik Pemerintah Daerah maupun pihak swasta dapat menjaga keamanan dan keberlangsungan tahapan menuju pesta demokrasi dengan aman tertib damai dan lancar tanpa ada gangguan Kamtibmas dan optimal.
Kapolres Vivick mengatakan, pada Senin 11 Februari 2024 sudah dilakukan pergeseran logistik di 5 wilayah Kecamatan yakni, Kecamatan Buyasuri, Kecamatan Omesuri, Kecamatan Ile ape, Kecamatan Lebatukan, dan juga Kecamatan Wulandoni, sedangkan untuk tanggal 12 Februari juga dilakukan pergeseran logistik di wilayah tersisa lainnya.
Dalam penegasan Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung, kepada seluruh personel, agar bertanggungjawab terhadap tugas yang telah di berikan dengan rasa jiwa kesatriaan Bhayangkari.
“Deteksi dini di setiap kejadian yang akan datang dan pastikan tidak ada Anti teror, tidak ada masalah yang terjadi sehingga masyarakat Lembata melaksanakan pesta demokrasi pemilihan umum dengan rasa nyaman, “tegasnya.
Menurutnya, untuk menjaga netralitas dan profesionalitas, hindari segala tindakan dan perilaku yang kontra produktif yang justru dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024,serta dapat menciderai nilai-nilai demokrasi yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. *(red)