LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Direktur Perkreditan Bank NTT, Steffen Messak,S.E.,bersama Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba serta Pimpinan Bank NTT Cabang Pembantu (Capem) Balauring dan sejumlah Jajaran Bank NTT melakukan kunjungan kerja bersama kelompok Nelayan Desa Balauring binaan Bank NTT Cabang Pembantu (Capem) Balauring Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (10/12/21).
Stefen Messak, S.E., Direktur Perkreditan Bank NTT di hadapan para Nelayan mengatakan,Bank NTT adalah Bank milik Pemerintah yang ada di Provinsi NTT dan di seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi NTT, sementara untuk Kabupaten Lembata sendiri, Bupati Lembata Dr.Thomas Ola Langoday,S.E.,M.Si., adalah sebagai pemegang saham di Kabupaten Lembata,”terangnya.
Kehadiran kami di tengah masyarakat yang hari ini bersama para Nelayan di desa Balauring merupakan suatu kebanggaan dan pihak kami akan mendengar secara langsung dari para Nelayan yang ada disini apa yang menjadi kendala sehingga bisa di bantu oleh Bank NTT.
Disisi lain, kami (Bank NTT) juga terus mendorong kepada Kelompok binaan untuk boleh terus berkembang dengan baik serta dari hasil kelompok akan kami buka pasarnya dan juga saat ini kita mesti merubah pola pikir menjadi Nelayan yang profesional dan tak hanya itu dari hasil ikan yang baik di Desa Nelayan Balauring bisa disajikan produksi lainnya seperti abon ikan,dendeng ikan,sambal ikan,dan lainya dengan kemasan dan brand yang menarik dan berkualitas,”tuturnya.
Saat ini Bank NTT sudah memiliki 44 kelompok binaan dari berbagai sektor diantaranya adalah sektor pertanian, menariknya untuk sektor perikanan belum ada dan kami punya produk bersama Nelayan dan bisa dibantu oleh pihak kami dari sisi pendanaan serta pendampingan dalam usaha di sektor perikanan.
Dikatakannya, saat ini Bank NTT sudah memiliki aset kurang lebih senilai 17 Triliun Rupiah dan aset terbesar kita berada di bagian kredit yang sudah berhasil disalurkan kepada masyarakat yang ada Nusa Tenggara Timur sekitar 11 Triliun 158 Rupiah.
Berbagai macam sektor kita biayai, sementara di hari kemarin kita baru saja beranjak dari Kabupaten Maumere Sikka bersama bupati Maumere Sikka kami baru saja membicarakan tentang sektor pertanian dan bertemu Bupati Flores Timur kami bicara soal ekosistem pertanian untuk jagung dan saat ini kami hadir di Kabupaten Lembata malam tadi ketemu Bupati Lembata kami bicara soal sektor pertanian dan prospek untuk pengembangan sektor perikanan yang berada di Kabupaten Lembata.
Ini menjadi tanggung jawab Bank NTT,karena seluruh nasabah yang sudah menyimpan uang di kami (Bank NTT) maka kami berkewajiban untuk menyalurkan uang masyarakat Lembata dalam bentuk kredit dalam istilah Bank NTT,” Fungsi Intermediasi”.
Sektor yang sangat mendukung pembangunan di NTT untuk saat ini memang secara sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) itu adalah sektor pertanian dari angka 29-30% akan tetapi di sektor perikanan ini belum digarap secara maksimal.
Dengan melihat potensi yang berada di daerah, kita semua harus mempunyai komitmen untuk dikembangkan,mimpi besar kita dan tanggung jawab bersama masyarakat.
Bank NTT milik masyarakat NTT kita hanya dipercayakan oleh Gubernur NTT, Bupati se NTT untuk mengurus Bank ini menjadi lebih baik dan bisa memberikan dampak dan efek terhadap pertumbuhan ekonomi yang berada di NTT.
Salah satu atensi kita bahwa sektor perikanan akan kita kembangkan secara luar biasa, karena usaha ini tidak terbatas pada proses penangkapan serta penjualan ikan mentah saja namun akan kita dorong dalam berbagai produk lain dari ikan ini dengan kemasan yang baik serta brand untuk desa Nelayan Balauring,”tuturnya.
Untuk meningkatkan nilai tambahnya atau Ediviliunya kita bisa lakukan Diversifikasi yang lainnya dalam bentuk produksi lain seperti yang sudah diterangkan di awal.Usaha dari Divisi Kecil Konsumer kita sudah jual ke Jakarta dan kami siap membantu untuk memasarkannya.
Stefen Messak,S.E.,yang juga sebagai Direktur Perkreditan Bank NTT mengatakan, untuk produk dari kelompok binaan Bank NTT sudah dipasarkan sampai keluar NTT.
Oleh karena itu kita bisa membangun jaringan serta memasarkan hasil dari kelompok binaan Bank NTT karena fungsi dari Bank NTT bukan hanya sekedar menerima uang dari nasabah namun ini masalah kepercayaan karena sistem kredit di bank NTT merupakan sistem pembinaan yang mana di mulai dari angka kecil hingga sampai ke angka besar dan harus berhasil demi tercapainya kebutuhan serta menopang ekonomi dalam keluarga.
Direktur Perkreditan menuturkan, sektor perikanan akan menjadi perhatian dari bank NTT dan kami harap usaha dari masyarakat Nelayan Desa Balairung akan jauh lebih baik di hari kemarin.
Saya harapkan kerja yang ada saat ini agar bisa di tingkatan dan harus jauh lebih besar lagi karena harus ada tantangan dan jangan sungkan untuk datang di bank NTT dan saling menunjang dalam pola pikir untuk kemajuan ekonomi dari sektor perikanan secara baik.
Direktur Perkreditan Bank NTT Steffen Messak berjanji untuk siap mengirim 2-3 orang kelompok Nelayan Desa Balauring untuk mengikuti pembelajaran guna menyerap ilmu dan kembali ke desanya untuk boleh berbagai bersama kelompok binaan dari Bank NTT,terkait biaya akan ditanggung oleh Bank NTT sehingga bisa mendatangkan Produk baru dengan bahan ikan.
Saat ini pihak Bank NTT sudah melakukan tanda tangan kerjasama dengan 9 hotel dan restoran yang berada di kota Kupang dari hasil olahan kelompok binaan Bank NTT dengan berbagai produknya,untuk Lembata sendiri terkhusus di desa Balauring harus ada brand yang baik serta dalam kemasannya harus indah.
Dari kesemuanya ini kami sangat mendukung penuh dan berharap agar masyarakat atau kelompok binaan Bank NTT sudah jauh hidup lebih baik dan bisa menopang ekonomi keluarga.
Terpisah, Dikatakan oleh PCP, kelompok Nelayan yang ada sangat terbantu oleh pihak Bank NTT mereka telah berpartisipasi dan selama ini bersama Bank NTT Cabang Pembantu (Capem) Balairung Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur,”terang Pimpinan Cabang Pembantu.
Sulaiman (Debitur) Ketua kelompok Nelayan Desa Balauring mengatakan, Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bank NTT karena kami sangat terbantu, selama ini Bank NTT sudah mendorong serta menopang ekonomi keluarga saya serta kelompok yang akan kami mulai dan semoga semuanya bisa dimudahkan bersama Bank NTT,”tuturnya.
Usai memberikan sambutan Direktur Perkreditan Bank NTT Bersama jajarannya menyerahkan Kredit Merdeka secara simbolis kepada kelompok Nelayan Desa Balauring.”Merdeka dari rentenir,Merdeka dari Agunan dan Merdeka dari Bunga”.
Usai bersama kelompok Nelayan binaan Bank NTT di Desa Balauring tim langsung bertolak menuju ke Kelompok binaan produksi ikan Tuna Asap.Disana Dirinya (Direktur Perkreditan) bersama rombongan Tim dari Bank NTT disambut baik dengan sorak Sorai,pasalnya Bank NTT sudah membuka terobosan baru bagi masyarakat Balauring yang berada di Kabupaten Lembata.
Direktur Perkreditan Bank NTT, Steffen Messak,S.E.,dalam hal senada juga terus memberikan motivasi serta mendorong agar usaha yang ada pada sektor perikanan terus berkembang dengan hasil produksi yang berbeda-beda.Motivasi serta ajakan untuk terus berkreativitas dalam dunia usaha yang berada di rumah harus selalu di galang oleh kelompok binaan dan kami siap membantu, mendukung,serta memberikan modal dalam berusaha dan melengkapi kebutuhan peralatan dalam usaha itu.
Sebagai bentuk dan wujud penghargaan kepada Direktur Perkreditan Bank NTT Steffen Messak,S.E., diberikan penghargaan oleh Kelompok binaan produksi Tuna Asap dengan membalut selempang adat sebagai wujud kearifan lokal yang tidak bisa hilang dari budaya orang Lembata.*(red)