LIDIK NEWS COM | LEMBATA – Jelang perayaan hari raya Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022,harga minyak goreng di Kabupaten Lembata melambung jauh, Selasa (16/11/21).Hal ini turut dirasakan oleh semua masyarakat dalam kota Lewoleba Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Diungkapkan oleh pemilik warung duta Minang kepada media bahwa harga sebelumnya Rp.285.000,namun setiap Minggu mengalami kenaikan dengan besaran Rp.385.000,.
Ujang pemilik rumah makan Minang mengatakan harga di setiap Toko berbeda dan kenaikannya sangat drastis jauh,apa karena menyambut hari besar Natal dan Tahun Baru?
Dirinya juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lembata dalam hal ini dinas terkait koperindag untuk bisa melakukan monitoring di setiap Toko yang ada di Lembata,”ungkapnya.
“Kita saat ini masih pandemi covid 19 dan lesunya ekonomi masyarakat yang merosot begitu jauh tapi harga barang terus meningkat dan kian melaju”
Si Ujang juga berharap agar hal seperti ini dapat direspon lebih cepat oleh Pemerintah setempat karena sangat berpengaruh pada roda ekonomi, apalagi kami ini warung makan yang setiap harinya harus belanja karena melayani konsumen,”Pintahnya.
Saya juga sangat prihatin dengan kondisi ini yang mana sesaat lagi seluruh umat Katolik akan melaksanakan hari raya Natal dan Tahun Baru dengan kenaikan harga yang saat ini dihadapi oleh kita semua,tentunya ini menjadi perhatian publik dan Pemerintah Daerah harus secepatnya mengambil langkah pasti untuk stabilitas harga minyak goreng di Kabupaten Lembata.
Soal kendala kenaikan harga minyak goreng dirinya juga belum tahu pasti,mungkin karena menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru,”tutup Ujang.*(red)