LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Azrijal, S.H, M.H menegaskan, Kedatangannya di Kabupaten Lembata untuk menunaikan tugas negara, terutama bersama Pemkab Lembata bergerak dalam Visi dan Misi pembangunan terutama kondisi terkini terkait masalah covid-19.
Terhadap sejumlah kasus, Kajari Azrijal, S.H, M.H, meminta untuk diberikan waktu dan kesempatan mendalami dan mempelajarinya. Demikian dikatakan Kajari Lembata Azrijal, S.H, M.H bandar udara Wunopito, Lewoleba, Lembata . Kajari Lembata Azrijal, S.H, M.H juga berkomitmen untuk membangun sinergitas dan komunikasi dengan Forkompinda, biar kehadirannya bisa bermanfaat.
Selanjutnya pada hari pertama kehadirannya di tanah Lepan Batan, Kajari Lembata Azrijal, S.H, M.H memberikan apresiasi terhadap keramahan warga Lembata sembari juga menyatakan kaget dan tidak menyangka jika dirinya mengalami sebuah situasi penyambutan secara protokoler pemerintahan.
“Masyarakat disini sangat ramah, baik-baik. Dan kami tidak mengira kalau ada penyambutan dari Forkopimda. Terima kasih atas penyambutannya kepada kami sebagai warga Lembata. Terhadap kasus, kami mohon diberi waktu, tentu kami akan mempelajari,” tegas Kajari Azrijal, S.H, M.H.
Kajari Lembata yang baru tiba di tanah Lembata itu disambut sejumlah elemen penting Pemerintahan Kabupaten Lembata diantaranya Plt. Bupati Lembata Thomas Ola, Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali, ketua DPRD Lembata Petrus Gero, Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten, Kepala Bank NTT Cabang Lembata Ruben Ludji serta unsur pejabat pemerintah lainnya di bandar udara Wunopito Lembata, Rabu (28/07/2021).
PLT bupati Lembata Thomas Ola mengatakan, Lembata berbangga karena mendapat tambahan satu keluarga lagi setelah yang lama pergi, apalagi kehadiran Kajari merupakan unsur penting Forkompinda yang merupakan salah satu sayap di pemerintahan.
“Sebagai salah satu ornamen penting dalam unsur Forkopimda, saya harap Pak Kajari bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik,” kata, Thomas Ola.
Menurut Thomas Ola, semua persoalan bisa diselesaikan secara bijak dengan tetap memperhatikan instrumen hukum dan konstitusi. Selama ada koordinasi, komunikasi dan interaksi yang terjalin secara baik.
“Kami akan bersatu – Taan Tou untuk mengemban dan meramu amanah dari berbagai aspek untuk memajukan Lewoleba, Lembata,” tegas Plt. Bupati Lembata, Thomas Ola.