LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata menyampaikan duka mendalam atas kepergian Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur Sore tadi di RS.SILOAM Kupang Provinsi NTT tepatnya pukul 16.15.Wita Sabtu (17/07) pada gelar konferensi pers (malam) di Rumah Jabatan (Rujab) II Wakil Bupati Lembata yang di hadiri oleh Forkopimda Kabupaten Lembata.
Dr.Thomas Ola dalam kesempatan baik bersama sejumlah wartawan mengatakan Masyarakat Lembata serta Pemda Lembata merasa kehilangan Seorang Tokoh Besar, Seorang Pemimpin, Seorang Negarawan, Seorang Politisi, Bupati Lembata di masa 2 Periode 2011-2016 dan 2017-2022.
“Beliau terkenal dengan kegigihannya dalam mempertahankan ide-idenya Beliau juga seorang seniman selalu menggagas sesuatu dengan unsur seninya, olehnya itu pada kesempatan ini seluruh masyarakat Lembata merasa kehilangan dalam masa jabatan sebagai Bupati Lembata Periode Kedua”
Rencananya atas kerjasama Bapak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat,Wagub NTT,Sekda Provinsi NTT,Seluruh pimpinan OPD di Provinsi,bekerjasama dengan keluarga serta Pemda Lembata yang rencananya pada besok nanti jenazah Almarhum akan di terbangkan dari bandara Elatari Kupang menuju bandara Wunopito Lewoleba dengan protokol Covid dan Prokes secara Ketat.
Jenazah akan tiba di bandara Wunopito Lewoleba pada pukul 08.30.Wita dengan prosesi dari bandara menuju ke tempat peristirahatan terakhir yang mana hanya ada keluarga dan Forkopimda yang berada didalam untuk mengikuti prosesi pemakaman.
” Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Lembata, pimpinan OPD,Instansi Vertikal untuk mari kita menyatakan dukacita kita dengan menaikan bendera stengah tiang selama 3 hari berturut-turut pada hari Minggu,Senin dan Selasa, sebagai bentuk penghormatan kepada beliau sebagai Bupati Lembata Pemimpin Kabupaten ini,”ungkap Wabup Lembata.
Kepada kita semua kami menghimbau untuk menyampaikan kepada segenap lapisan masyarakat Lembata bahwa prosesi penjemputan dan pemakaman menggunakan protokol Covid-19 sehingga masyarakat semua kami minta untuk berada di rumah masing-masing untuk mendoakan Istirahat kekal Beliau,lanjut Wabup Lembata.
” Kita sedang berada dalam situasi Covid-19,sedang dalam pelaksanaan PPKM Mikro,sehingga tidak di perkenankan masyarakat Lembata untuk memberikan Penghormatan secara dekat di peti jenazah, penghormatan kita dilakukan dari rumah masing-masing,”pungkas Wabup Lembata.(*RG)