LIDIK NEWS.COM | LEWOLEBA – Berbagai cara dilakukan untuk memberikan kesadaran pada masyarakat perihal pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pada masa pandemi Covid 19 ini.
Salah satunya, personel Koramil 1624-04/Omesuri turun ke tempat umum seperti Pasar Balauring, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Pada Senin (28/6/2021) pagi 08:00 Wita, untuk mensosialisasi prokes bagi para pedagang pasar maupun pembeli dengan menggunakan pakaian adat dari Kecamatan Omesuri Desa Balauring dan Menggunakan Bahasa Daerah Desa Balauring.
Uniknya, para anggota Koramil 1624-04/Omesuri mengenakan busana adat dari Desa Balauring dan menggunakan Bahasa Daerah Desa Balauring untuk masyarakat lebih mudah memahami. Hal ini dilakukan untuk mengambil perhatian masyarakat, khususnya para pengguna pasar dan pembeli di pasar balauring.
Tujuan mereka, memberikan edukasi serta sosialisasi penerapan prokes kepada warga pengguna Pasar Balauring mengingat saat ini kasus positif COVID-19 di Kabupaten Lembata, NTT tengah meningkat.
Danramil 1624-04/Omesuri, Letda Inf Hamzah Bay, Pada Senin (28/06/2021) mengatakan kegiatan sosialisasi itu sebagai bentuk kepedulian pihak Koramil 04/Omesuri terhadap jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Lembata yang semakin meningkat akhir-akhir ini.
“Hari ini kita lakukan sosialisasi di Pasar Balauring karena bertepatan dengan hari pasar di mana semua pedagang dan pembeli dari semua Desa yang berada di kecamatan Omesuri akan berdatangan di Pasar Balauring,” sebutnya.
Dia mengatakan sosialisasi prokes ini dilakukan dalam bentuk imbuhan untuk selalu menerapkan 3 M di mana saja berada. Menggunakan baliho bertuliskan imbuhan prokes. Dengan Tema “Ine Ame Me Reiq Bahe, Te Reiq Laha ma Covid 19 mai ne cara 3M.” personel Koramil 04/Omesuri berjalan keliling area pasar Balauring dan mengajak untuk selalu menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi aktivitas keluar rumah.
Ia juga mengatakan, dalam penegakan protokol kesehatan, masih banyak ditemukan warga masyarakat yang tidak menggunakan masker, serta masih banyak terlihat warga yang berkumpul.
Selain itu, kata Serma Jhon Kopong, ditemukan warga yang mengenakan masker hanya pada saat melihat petugas, bahkan ada yang melarikan diri dan bersembunyi.
“Iya dari pengamatan kami, warga belum taat protokol kesehatan karena banyak kita temui mengenakan masker hanya pada saat melihat petugas. Bahkan, ada yang lari saat melihat petugas. Ini sangat disayangkan,” ungkapnya.
Menurutnya, kurangnya kepedulian sesama masyarakat untuk saling mengingatkan dan adanya sebagian masyarakat mengira bahwa pandemi COVID-19 sudah selesai membuat kasus COVID-19 justru meluap kembali. Dia berharap masyarakat lebih peduli lagi terhadap prokes demi menekan angka kasus COVID-19.” Katanya.
Dalam melaksanakan imbuan tersebut, Kodim 1624/Flotim melibatkan Enam personel dari Babinsa Koramil 1624-04/Omesuri, Serma Jhon Kopong, Sertu Safi’i, Sertu Elias Fernandez, Sertu Saiyfudin Ahmad, Serda Sumarlin, Serda Zulkifli Bakri.(Pendim 1624/Flotim).