LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Bupati Lembata Nusa Tenggara Timur, Eliaser Yentji Sunur melantik penjabat kepala desa di dua kecamatan yakni, Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur, Rabu (9/6/2021) lalu .
Bupati Lembata yang didampingi sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dalam acara pelantikan Penjabat Kades di wilayah Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur berlangsung hikmat dan dalam pelaksanaan acara pelantikan ini seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar serta mengikuti standar Protokol Kesehatan yang telah ditentukan oleh Negara dan juga Pemerintah.
Pantauan media ini Bupati Sunur bersama sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lembata saat tiba di dua wilayah Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur Bupati Sunur bersama rombongan dijemput dengan tarian adat sebagai simbol kedatangan tamu besar.
Bupati Lembata dalam sambutannya meminta penjabat kepala desa yang baru dilantik serta semua pihak untuk mendukung pembangunan relokasi bagi masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor dan banjir bandang di kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.
“Untuk tahap pertama kita dapat bantuan 700 rumah. Ini kita akan prioritas untuk Ile ape dan Ile ape timur. Prioritas masyarakat Terdampak. Bagi masyarakat yang rumahnya rusak dan rusak berat atau rumah dalam area terdampak”,ungkapnya.
Dijelaskan, selain relokasi bagi masyarakat Terdampak, tahap berikutnya adalah relokasi desa.
“Untuk relokasi desa, kita akan konfirmasi dengan kementerian dalam negeri karena berkaitan dengan batas desa dan administrasi”, ungkapnya.
Lebih jauh Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur mengatakan, Untuk tahapan relokasi desa hal yang paling penting adalah mendorong adanya pertumbuhan ekonomi, Sosial dan budaya.
“Relokasi desa tidak hanya memindahkan orang tetapi semuanya. Termasuk ekonomi, sosial dan budaya.Semua infrastruktur disiapkan oleh pemerintah”, terangnya.
Bupati Sunur juga mengingatkan bahwa Kabupaten Lembata saat ini masih zona merah covid-19.Maka perlu kehati-hatian, masyarakat diminta untuk vaksin.
“Kita saat ini zona merah Covid-19, dan saat ini sedang dilakukan vaksin, prioritas Lansia dan para guru.
“Waktu enam bulan ini manfaatkan baik-baik. Kalau penjabat yang mau calon kepala desa silakan,” kata bupati dua periode ini.
Dikatakannya, untuk BPD yang mau maju silakan mengundurkan diri dari sekarang.
“Jangan sudah dekat-dekat baru mundur,” pinta bupati Sunur.
“Kalian dilantik untuk bekerja. Kelola dana desa dengan baik untuk masyarakat yang ada,” pungkas politisi partai Golkar ini.
Untuk diketahui, di kecamatan Ile Ape, bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur melantik tujuh penjabat kepala desa, yakni penjabat kepala desa Kolipadan, dijabat oleh Ibrahim Kadir, penjabat kepala desa Kolontobo, Lambertus Lango, penjabat kepala desa Beutaran, Sunar Suban Langobelen, penjabat kepala desa Napasabok, Muhamad Hasan, penjabat kepala desa Riangbao, Kornelis Kewaman, penjabat kepala desa Palilolon, Yusuf Lia, penjabat kepala desa Dulitukan, Arifin Labi.
Sementara di Ile Ape Timur penjabat kepala desa yang dilantik, penjabat kepala desa Todanara, dijabat, Benediktus Boli Tedemaking, penjabat kepala desa Jontona, Ibrahim Betan, penjabat kepala desa Aulesa, Fransiskus Saga, penjabat kepala desa Lamatokan, Robertus Retung. (*RG)