LIDIK NEWS.COM | MAUMERE – Pemilihan Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Flores I yang berlangsung di Kota Maumere,Kabupaten Sikka,NTT berhasil memilih Rosalia Kuki Nurak menggantikan Gervatius Portasius Mude untuk kepengurusan 2021-2024.
Dalam pemilihan yang berlangsung,Sabtu (29/5/2021), Rosalia Kuki Nurak meraup 9 suara dan unggul satu suara dari Deny S.Lada calon lainnya dari Kabupaten Ende.
Pemilihan dihadiri 17 PPAT wilayah Flores I meliputi Kabupaten Lembata,Flores Timur,Sikka,Ende dan 4 Kabupaten di Pulau Sumba yakni Sumba Barat,Sumba Timur,Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya (SBD).
“Mari kita jadikan IPPAT Flores I menjadi rumah kita bersama,” ajak Rosalia Kuki Nurak dalam sambutannya usai terpilih menjadi ketua,Sabtu (29/5/2021).
Rosalia menyebutkan,segala permasalahan yang terjadi pada setiap anggota harus dicari jalan keluar bersama-sama.
Ia mengharapkan agar anggota yang tidak aktif bisa aktif kembali dalam berorganisasi kembali dan bersama memajukan organisasi ini.
“Saya akan menjadikan organisasi ini sebagai rumah kita bersama dan organisasi ini berguna bagi profesi kita,” pesannya.
Rosalia mengatakan akan melakukan pendekatan,silaturahmi dan membangun kerjasama bersama mitra PPAT seperti BPN,Kepolisian,Kejaksaan dan Pengadilan Negeri.
Ia berjanji akan membuat IPPAT tempat yang bermanfaat dan perlindungan bagi segenap anggota PPAT wilayah Flores I.
Sementara itu,Ketua IPPAT Wilayah NTT,Emanuel Mali mengharapkan agar pengurus daerah melakukan penyegaran pengetahuan dan pihaknya akan menyiapkan nara sumber dari IPPT Pusat.
Emanuel menyebutkan IPPAT Pengda Flores I dengan anggota sebanyak 28 orang merupakan Pengda terbesar kedua di Provinsi NTT setelah Kota Kupang.
“Harus aktifkan iuran anggota supaya ada kegiatan supaya apabila ada kegiatan bisa mengambil dana yang ada,” harapnya.
Emanuel juga mengharapkan agar IPPAT Pengda Flores I dapat menjadi contoh bagi Pengda-Pengda yang lainnya di NTT.
“Jangan ragu-ragu kalau berkas kita ditolak BPN karena bisa dikonsultasikan ke pengurus wilayah,” ucapnya.
Emanuel sebutkan,apabila di setiap kabupaten sudah ada 5 anggota PPAT maka bisa dibentuk pengurus daerah sendiri seperti di Pulau Sumba.
Dia harapkan apabila telah siap maka bulan Juni atau Juli 2021 bisa dibentuk pengurus daerah sendiri.***