LIDIK NEWS.COM | LARANTUKA – Dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 di Kabupaten Flotim, Kecamatan Larantuka aparat Koramil Larantuka menggandeng unsur TNI dalam hal ini Koramil 1624-01/Larantuka dan Polres Flotim dengan membangun Pos jaga di Pelabuhan Larantuka. Pos tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri dan juga sebagai pos pemantauan dan penegakan Prokes Covid-19. Pada Selasa, (11/05/2021) Pukul 09:00 Wita.

Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T., M.I.P usai apel gelar Pasukan Operasi Ketupat-2021 di Mapolres Flotim, Rabu (5/5/21), menjelaskan, Posko penanganan perayaan Mudik dan Covid-19 akan dibangun di seluruh wilayah Kabupaten Flotim dan Kabupaten Lembata.
Lebih lanjut Dandim 1624/Flotim, menegaskan, sudah jelas Pemerintah melarang untuk melakukan Mudik. Untuk itu, dalam menindaklanjuti perintah tersebut, aparat TNI dan Polri akan melakukan kegiatan menghimbau. Selain itu, akan ada pendataan orang yang masuk ke wilayah kabupaten Flotim.
Dalam giat pengamanan selama Idul Fitri di Flotim, kata Dandim Flotim, pihaknya akan menyediakan sebanyak 370an anggota untuk pengamanan yang terdiri dari aparat TNI/Polri dan Sat Pol PP, “Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pengamanan pada Posko Posko yang kita sudah bangun selama perayaan Mudik sekaligus menangani penanganan Pandemi Covid-19,”tegasnya.
“Posko ini untuk mencegah adanya Mudik dan Pengamanan Covid-19. Posko tersebut rencanannya akan dibangun di daerah-daerah yang rawan,”ujar Dandim.
Lanjut Dandim, menegaskan TNI/Polri dan Pemda akan bersinergi melakukan pengamanan selama perayaan Idul Fitri di Kabupaten Flotim, Kecamatan Larantuka sesuai Protokol Kesehatan Covid-19. Salah satu cara yang dilakukan yakni penekanan massa dan tidak adanya Mudik yang akan menimbulkan potensi penyebaran Covid-19.
“Dalam satu dua hari ini kami akan jalan keliling dan kontrol memantau kondisi di Kabupaten Flotim ini. Salah satu cara yakni mengaktifkan kembali Posco Covid-19 agar menekan angka penyebaran Covid-19,”ujarnya.*(Pendim Flotim)