LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Usai memimpin misa bersama masyarakat pengungsi yang dipersembahkan khusus untuk para korban banjir bandang Lembata di Gereja St. Maria Beneaux Lewoleba; Minggu,18/04/2021, Mgr. Fransiskus Kopong Kung bersama Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, Bupati Lembata dan Ketua DPRD Kabupaten Lembata mengunjungi lokasi bencana di Desa Amakaka dan Waimatan.
Dalam pernyataan persnya di Desa Amakaka, Uskup Larantuka mengucapkan terima kasih kepada komunitas – komunitas yang sangat peduli dan telah banyak membantu masyarakat korban bencana di NTT khususnya di Lembata dan Adonara.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada para donatur dimana saja yang telah bergabung bersama Komunitas “Bakat” dan Komunitas “Binus” yang telah membantu menggerakan bantuan untuk masyarakat korban bencana. Tentu kami selalu mendoakan amal baik saudara – saudari untuk kepentingan masyarakat disini” kata Uskup Larantuka.
Dalam nada yang sama, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh komunitas yang sangat peduli terhadap bencana NTT khususnya Lembata. Semoga semua kepedulian dijawab dalam berkat Tuhan yang melimpah dan menjadi berkat untuk kami di Lembata, ungkap Sunur.
” Saya juga mengucapkan banyak- banyak terima kasih untuk Bapa Uskup, para Romo, Suster dan semua kita yang begitu luar biasa kepeduliannya, perhatiannya untuk masyarakat terdampak, kata Yentji Sunur.
Sementara Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, Anggota DPR RI NTT juga mengucapkan terima kasih kepada siapa saja yang sudah peduli dengan bencana NTT. Harapannya
agar kepedulian dan perhatian bagi masyarakat korban bencana jangan berhenti sekarang tetapi harus terus berjalan mengingat situasi kebencanaan seperti ini butuh waktu yang lama untuk pemulihan. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT ini juga menghimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam situasi bencana.*(Prokopim Sekda Lembata)