LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Proses Ceremonial adat di lakukan untuk penyerahan lahan kepada Korban Banjir Bandang akibat Badai Silikon Seroja maka banyak korban berjatuhan pada Bencana alam 4 April lalu.
Seremonial adat dilakukan serta disaksikan langsung Oleh Dandim 1624 Flotim-Lembata Letkol,Czi Imanda Setyawan,S.T.,M.I.P
Kamis 22 April 2021 bertempat di Lokasi Waisesa, Desa Tanjung batu Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata.
Di saksikan Dandim 1624 Flotim-Lembata Letkol Czi Imanda Setyawan,S.T.,M.I.P berlangsung Seremonial Adat yang dilakukan oleh tuan tanah atas nama Bapak Pitam Lamataro dari Suku Lamataro beserta masyarakat suku Lamataro dalam rangka persiapan pembangunan perumahan bagi warga yang terdampak bencana alam di kabupaten Lembata,
Ceremonial tersebut dihadiri serta di saksikan oleh
Saat dikonfirmasi Media Zonalinenews apakah benar ada Ceremonial adat Imanda Setyawan mengatakan iya benar, hari ini di lakukan Ceremonial untuk para saudara-saudara kita yang mengalami langsung bencana alam akan di relokasi oleh Pemerintah Kabupaten Lembata,”Tutur Dandim Imanda Setyawan kepada Zonalinenews.
Dalam kesempatan itu dihadiri langsung oleh ,Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, ST. MT.,Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi. Imanda Setyawan, S.T., M.I.P.,
Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, SH, S.I.K, M.I.K,Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lembata Aloisius Muli Kedang,Kaban kesbangpol Kabupaten Lembata Anselmus Bahi,Kepala Bapeda Kabupaten Lembata Said kopong,Direktur RSUD Kabupaten Lembata Dr.Bernat Beda,Camat Ile Ape Simon Langoday,Camat Ile Ape Timur,
Para kepala desa wilayah kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur,Para tokoh adat,
tuan tanah dan masyarakat suku Lamataro.
sebelum melakukan seremonial adat Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, ST. MT. didampingi Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi. Imanda Setyawan, S.T., M.I.P., beserta tuan tanah suku Lamataro,masyarakat suku Lamataro melakukan peninjauan batas – batas tanah, titik bundaran perumahan, titik” ritual dan titik rumah mochup (rumah percontohan).
luas tanah yang akan di bangun oleh PT.Adikarya bagi pengungsi yang terdampak bencana alam adalah dengan
Luas tanah kurang lebih 3,2 hektar
Berlokasi di Waisesa Desa Tanjung Batu Kecamatan Ile Ape,Dengan Tipe rumah 36 = 6×6,Jumlah bangunan sebanyak 700 Unit rumah.(*RS)