Lidik News.Com | ADONARA – Forum Peduli Penaggulangan Bencana Kabupaten Sikka tiba di Adonara Timur Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur.Kehadiran Forum yang membawa misi kemanusiaan ini hadir di Negeri Mahar Gading dengan tajuk cinta kasih.
Ditemui wartawan, Yuven Wangge selaku Sekretaris Forum Peduli Penaggulangan Bencana Kabupaten Sikka pada Sabtu 10 April 2021 tepat di Desa Nele Lamadike mengatakan bahwa , ” Kami bangga bahwa bisa mengambil bagian dalam misi kemanusiaan,forum ini juga membawa bantuan berupa Peralatan Dapur, Alat-alat Memasak, Pakaian , juga Air Mineral dan Peralatan Mandi , semua yang dibawa sesuai kebutuhan para pengungsi dan kenapa kami harus membawa ini karena ada tim yang sedang bertugas melayani bencana didesa Nele Lamadike ( Lado ) memberikan kabar bahwa yang dibutuhkan saat ini Sandang dan Pangan.Sejak Kamis lalu Forum Peduli Penaggulangan Bencana Kabupaten Sikka sudah membuka posko selama dua hari dan berhasil untuk kami belanjakan sesuai kebutuhan pengungsi,bila nanti ada rekan kami yang berada di Jakarta akan secepatnya kami kabarkan untuk bisa mengambil bagian dalam melayani serta memenuhi warga terdamapak Banjir Bandang yang ada di kepulauan Tanah Mahar Gading ini.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Nele Lamadike Pius Pedang,kami haturkan terimakasih atas partisipasi dari Forum Peduli Penaggulangan Bencana Kabupaten Sikka yang sudah mengambil bagian dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada warga terdamapak Banjir Bandang Kecamatan Ile Boleng yang ada di desa Nele Lamadike.
Lanjut Pius,”yang saat ini warga saya saat bencana berlarian dan mengenakan pakaian dibadan saja dan semua rumah habis terbawa Banjir Bandang,jumlah warga yang terkena dampak kurang lebih 800 orang dan saat ini kami Pemerintah Desa menyiapkan 2 tempat pengungsian diantaranya adalah titik Pertama ada di Desa Nele Lamawangi dan titik Kedua di Desa Nele Lamadike sementara yang lainnya berada di rumah keluarga atau pengungsi mandiri.Ini peristiwa yang pertama kali dialami tentunya sistem Penanganan bencana juga harus matang dan terhadap bantuan yang masuk harus melalui satu pintu yang ada di posko utama didesa dan didata secara baik selanjutnya akan di distribusikan kepada warga terdamapak yang berhak menerima bantuan ini,”tutupnya.***