Lidik News.Com | LEWOLEBA –
Perayaan sambut pesta paskah sesat lagi akan tiba dan di rasakan oleh seluruh umat kristiani yang ada dimana saja terutama yang di wilayah Kabupaten Lembata terkhusus di lingkup kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata.
Kepada media ini Camat Nubatukan Frans Dangku pada Selasa 30 Maret 2021 mengatakan
“Saya bersama seluruh pimpinan kecamatan dan pihak Polri dan TNI dalam lingkup wilayah hukum Kecamatan Nubatukan Kapolsek Kota Nubatukan dan Danramil serta Danposal dalam persiapan perayaan paskah pada tanggal 27 Maret lalu kami sudah melakukan peninjauan ke empat gereja dan paroki dalam kota Lewoleba berkaitan kesiapan mereka dalam Protokol Kesehatan ditengah Pandemi COVID-19 selama perayaan paskah dan hasil pantauan kami seluruhnya berjalan baik,”kata Camat.
Sementara untuk Penanganan keamanan dalam Kamtibmas tetap langsung di koordinasi oleh pihak Polres Lembata tentunya dibawah komando Kapolres Lembata dan kami hanya memantau penegakan protokol kesehatan,”imbuh Camat.
Saya pantau waktu misa Minggu Palma semua berjalan baik hanya saja kami masih menemukan ada anak – anak dan orang tua usia rentan dalam mengikuti Minggu Palma itu dan pihak kami akan mengeluarkan surat himbauan kepada para pemimpin agama terutama kepada pastor paroki untuk menghimbau umat sedapat mungkin kepada mereka yang kelompok rentan terhadap penularan COVID-l9 yaitu para lansia,orang tua dan anak-anak dan Komorbit atau penyakit penyerta untuk dihimbau tidak hadir dalam tempat ibadah.Kami berharap disuatu sisi ibadah bisa berjalan dan bisa menghindari Penyebaran COVID-19 dalam lingkup rumah ibadah dan bisa kita minimalisir agar jangan ada Kluster baru dengan kita aktif melakukan pemantauan tersebut,”tegas Camat.
Untuk pengawasan secara mobile sudah kami jalankan dari tanggal 27 Maret yang lalu , berkaitan dengan kegiatan Minggu Palma pada Kamis mendatang 11 kecamatan akan bersama Kapolsek,Danramil serta Danposal untuk memantau situasi terkini dan bagaimana mereka menjalankan ibadahnya dan kami hanya sampai pada penerapan protokol kesehatan sedangkan untuk pengamanan dikendalikan langsung oleh pihak keamanan yang ada di Kabupeten Lembata.
Lanjut Camat,”kita memang sudah sekian lama tidak beribadah di gereja maka saya menghimbau kepada masyarakat yang hendak beribadah tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh Negara dan Pemerintah Daerah dengan menerapkan pola,pakai masker,cuci tangan,jaga jarak,dan selalu membawa handsinetaiser dan juga hindari kerumunan selama beribadah dan seusai beribadah”.
Camat juga menekankan terhadap beberapa waktu lalu telah terjadi bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan tentunya kita selalu waspada dan masyarakat jangan takut karena saya bersama jajaran dan pihak Polri dan TNI akan selalu memantau situasi terkini dan selalu mawas diri karena pelaksanaan ibadah ini akan selalu dalam pengawasan pemerintah dan juga unsur Polri dan TNI tetapi kita tetap waspada dengan situasi terkini karena kejadian itu diluar dari dugaan kita semua dan sangat penting untuk kita waspada,”tutupnya.