Lidik News.Com | Lewoleba –
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengambil sumpah dan melantik sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas (Eselon II,III dan IV) Lingkup Pemkab Lembata di Pantai Wulen Luo Kelurahan Lewoleba Barat Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata pada Rabu (24/02)
Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik antara lain, Aloysius Muli Kedang, mantan Sekretaris Dinas Koperindag Kabupaten Flores Timur menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lembata. Ia pun diberikan tugas khusus untuk menyusun matriks usulan peningkatan status jalan jalur Lamalera-Boto, Belame hingga Lewoleba atau jalur tengah untuk menjadi jalan provinsi agar pencapaiannya dapat dilihat pada 2024 sesuai harapan Menteri PU.
Bupati Sunur juga mempromosikan dua pejabat baru yakni Christian Rimba Raya sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, dan Benediktus Leuobi sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Sedangkan 15 pejabat eselon dua lainnya dikukuhkan pada jabatan yang sama, dan 12 pejabat eselon II lainnya mendapatkan penyegaran. Di antaranya, Markus Labi dipercayakan menduduki jabatan Kadis Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan, Longginus Lega Kadis Koperindag, Burhanudin Kia menjadi Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Thomas Tip Des menjadi Sekretaris DPRD, Siprianus Meru menjadi Kalak BPBD.
Sementara Rafael Betekeneng menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kanisius Tuaq menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, drh Mathias AK Beyeng dipercayakan menjadi Kadis Kesehatan, dr Lucia Shandra menjadi Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selanjutnya, Aloysius Buto dipercayakan menjadi Asisten I, Ambrosius Lein menjadi Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Gabriel Bala Warat menjadi Staf Ahli Bupati.
Sementara Rafael Betekeneng menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kanisius Tuaq menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, drh Mathias AK Beyeng dipercayakan menjadi Kadis Kesehatan, dr Lucia Shandra menjadi Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selanjutnya, Aloysius Buto dipercayakan menjadi Asisten I, Ambrosius Lein menjadi Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Gabriel Bala Warat menjadi Staf Ahli Bupati.
Bupati Lembata Eliyaser Yentji Sunur dalam arahannya menegaskan bahwa setelah pelantikan dan pengukuhan lalu diam, namun harus menunjukkan kinerja yang baik. Para pejabat eselon II akan melakukan kontrak kinerja sebagaimana amanat KASN yang nantinya dievaluasi setiap triwulan sampai satu tahun. Sehingga, jika dilihat kinerjanya tidak baik dan tidak mengikuti irama penjabaran visi dan misi maka akan tidak lagi dipakai.“Visi misi semua sudah tahu dan tidak lagi cari tahu bentuknya,” tegas Bupati Sunur.
Para pejabat eselon IV diharapkan meberikan dukungan kepada pejabat eselon III, dan pejabat eselon III memberikan dukungan kepada pejabat eselon II. Dukungan pejabat eselon III dan II harus bisa dikerjasamakan dengan baik agar dapat mencapai target.
Pada kesempatan itu Bupati Sunur juga meminta kepada semua dinas dan badan harus saling memberikan dukungan dalam menyukseskan prioritas pada sektor-sektor unggulan terutama sektor pariwisata. Semua kepala dinas harus menjadi Kadis Pariwisata dalam mendukung sektor ini.
Dikatakannya, pengukuhan dan pengambilan sumpah yang dilakukan bagi pejabat dan para camat yang masih dipercayakan dan tidak dinonaktifkan sehingga diharapkan bekerja dengan baik. Jabatan yang diemban merupakan kepercayaan bukan hak. Sehingga, diharapkan untuk benar-benar menjalankan tugas dengan baik.
Kepada tiga orang camat baru, yakni Camat Omesuri Ade Hasan, Camat Wulandoni Hadi Umar, dan Camat Nagawutung Mustan Boli diminta untuk mengikuti target yang diturunkan pemerintah kabupaten.
Kepada para camat yang memiliki daerah wisata, Bupati Sunur mengharapkan untuk konsen membantu pengembangan pariwisata. Sementara yang masuk daerah industri agar diembangkan, seperti daerah pertanian harus ada produk unggulan pertanian.
Ia juga meminta kepada Kadis Pertanian Tanaman Pangan agar segera menyiapkan peraturan bupati tentang kawasan pertanian di tiap klaster agar fokus dan mendorong pertanian untuk mendukung sektor pariwisata.
Bupati Sunur juga menegaskan bahwa masih terdapat delapan jabatan eselon II yang perlu melalui job fit sejalan dengan lelang jabatan untuk lima jabatan yang masih lowong dan akan diisi oleh pejabat eselon II dan eselon III yang promosi dalam rangka kaderisasi.
Bupati mengajak para camat untuk mengikuti lelang jabatan asalkan sudah mampu menterjemahkan target yang ditetapkannya dan telah memiliki produk unggulan.
Sementara kepercayaan yang diberikannya kepada Markus Labi menduduki jabatan Kadis Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan, semata untuk menyukseskan pagelaran Akbar El Tari Memorial Cup (ETMC) 2021 di Lembata. Sehingga ia meminta kepada Kadis untuk menyelesaikan GOR dan menyukseskan ETMC.*(Oi)