Lidik News.Com | Lewoleba – Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Lembata Hadiri rapat bersama Kaban (Kepala Bagian) Kesbangpol Kabupeten Lembata Rabu (03/02).Anselmus Ola Bahy melakukan lintas rapat bersama seluruh pemuka agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang ada di kabupaten Lembata guna melakukan penegasan protokol kesehatan di tengah kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.
Pantauan media ini sejumlah tokoh agama dari masing – masing perwakilan menyatakan bahwa saat ini peningkatan COVID-19 sangat meningkat dan melonjak jauh olehnya itu bukan hanya soal ibadah di mesjid,gereja,pura,dan tempat ibadah lainnya namun penegasan untuk melarang kembali kegiatan pesta dihentikan dan kalau bisa seluruh pesta baik itu pesta nikah,adat dan pesta lainnya.
Hal ini dikemukan oleh para tokoh agama dalam rapat FKUB yang ada di Lembata dan semoga bisa berjalan karena saat ini partisipasi masyarakat dalam upaya kesadaran meningkatkan protokol kesehatan sangat rendah.
Lebih jauh ketua FKUB Yakobus KIA mengatakan hingga saat ini angka COVID-19 sangat drastis jauh meningkat olehnya itu kami para pemuka agama juga boleh mendapatkan dukungan dari pihak TNI dan POLRI untuk mempertegas bahwa tidak ada kegiatan yang mengumpulkan orang dan harus dipahami oleh kita semua sebagai warga negara Indonesia untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-l9 di kabupaten Lembata,”tuturnya.
Sementara itu Ansel Bahy Mengucapkan bahwa sebelumnya sudah ada surat edaran Bupati Lembata No: TUK.130/55/PEM/I/2021,pertanggal 26 Januari 2021 “ditegaskan bahwa kegiatan keagamaan baik yang dilakukan di tempat ibadah maupun di tempat Umum lainnya untuk sementara ditiadakan”,tentunya kita semua wajib sadar akan bahaya global dalam virus Corona ini hingga meluluhlantakkan peradaban manusia dari berbagai aspek yang ada diantaranya adalah ekonomi,budaya, pendidikan,dan aspek sosial, karena virus ini sangat cepat berkembang dan sangat rentan terhadap siapa saja.,”kata Ansel.
Hingga dalam hal ini pihak kami Kesbangpol Kabupeten Lembata mengundang para tokoh agama untuk hadir dan bersinergi bersama pemerintah dan turut ikut berpartisipasi dalam peran memberikan informasi kepada para umat yang ada di kabupaten Lembata, juga memberikan edukasi serta pentingnya himbauan oleh para tokoh agama dan Pemerintah, untuk melakukan ibadah dirumah saja seperti yang sudah di sampaikan oleh tokoh pemuka agama Katolik oleh pihak keuskupan Larantuka bahwa tidak ada misa,sambut baru, permandian,dan yang menyangkut pelayanan Ekaristi semuanya ditiadakan hingga menunggu waktu yang akan ditentukan nanti, karena kita masih dalam Pandemi COVID-19,”tutupnya.*(Oi)