Lidik News.Com | Lewoleba – Pasca erupsi gunung Ile Lewotolok Lembata Minggu 29 November 2020 lalu hingga saat ini sebanyak 146 Jiwa dari 40 KK yang ada diposko Kelurahan Lewoleba Tengah masih bertahan , Sabtu (09/01).Koordinator Lapangan Amsi Making Kepada Media ini menyampaikan bahwa hingga saat ini pengungsi asal desa Jontona belum bisa dipulangkan karena situasi alam yang kurang kondusif dan belum pulih,”ungkapnya .
Tak hanya itu pantauan media bahwa saat ini juga masih ada pendistribusian logistik masih terlihat sedang bergulir ke posko yang ada dikelurahan Lewoleba tengah .
Proses pendistribusian melalui mekanisme yakni pengajuan kebutuhan oleh koordinator posko dan akan diantar langsung ke tenda pengungsi dengan menggunakan mobil milik BPBD kabupaten Lembata .
Menurut koordinator lapangan bahwa hari ini merupakan masa terakhir tanggap darurat bencana ketiga namun karena situasi gunung Ile Lewotolok belum stabil maka akan diperpanjang sampai 24 Januari 2021 mendatang , “tandasnya .
Harapan saya agar masyarakat yang masih berada di posko ini dan tetap mengikuti arahan Pemerintah, sejauh ini semua terlayani dengan baik tanpa ada kekurangan apapun .
Amsi juga mengutarakan dirinya sudah menyiapkan 2 hektar lahan yang ada didesa Muruona Kecamatan Ile Ape untuk dilakukan aktifitas berkebun bagi warga desa Jontona Kecamatan Ile Ape Timur dan masih sisa,jika warga mau menghuni untuk tinggal sementara waktu kedepan akan siap diberikan olehnya ,”tegasnya .
Selaku Lurah Lewoleba Tengah dan koordinator posko ,Amsi sangat prihatin atas kejadian ini dan berdoa agar situasi cepat kembali pulih agar Masyarakat Jontona bisa kembali melakukan aktifitas sebagaimana biasanya .Hingga saat ini semua yang masih ada diposko kelurahan Lewoleba Tengah masih aman dan tanpa kekurangan apapun ,”pungkasnya . *(oy)