LIDIK NEWS. COM | LEMBATA – Diduga 2 Tahun lebih tidak bayar dana non Kapitasi, sejumlah tenaga kesehatan pertanyakan haknya di Puskesmas Lewoleba Kabupaten Lembata, NTT. Selasa, (11/6/2024).
Dana non Kapitasi merupakan besaran pembayaran yang dibayarkan oleh BPJS kepada Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit maupun Puskesmas di daerah demi terpenuhinya jaminan kesehatan masyarakat.

Situasi ini sangat mencengangkan dan di rasakan saat ini oleh para tenaga kesehatan di Puskesmas Lewoleba.
Salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Lewoleba yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa itu merupakan hak yang harus di terima oleh tenaga medis.

“Uang itu besarannya 2 juta rupiah yang setiap tahun di bayar, akan tetapi dari tahun 2022 sampai dengan pertengahan bulan Juni 2024 kami belum terima atau belum di bayar sama sekali, ” ujarnya dengan nada kesal.
Kata dia melanjutkan, uang itu kenapa tidak di bayar dan apa alasannya, hingga sejauh ini kepala Puskesmas Lewoleba belum menyatakan apa dasar persoalan sehingga kami belum di bayar.

Ia bahkan meminta kepada Penjabat Bupati Lembata,Paskalis Tapobali , untuk menyikapi persoalan yang sangat merugikan tenaga kesehatan di Puskesmas Lewoleba.
Bahkan mereka juga menginginkan agar keberadaan Kepala Puskesmas Lewoleba untuk angkat kaki dari Puskesmas Lewoleba karena di nilai tidak mampu menyelesaikan persoalan.
“Saat ditanya soal hak mengenai dana non Kapitasi itu, mereka bilang diam-diam saja tidak usah tanya, ” tambahnya dalam tegas.
Dirinya berharap agar persoalan ini dapat di dengar oleh Bupati Tapobali dan bisa di selesaikan secara terang benderang. ***(red)