LIDIK NEWS. COM | MAUMERE – Dilansir dari Suara Sikka.Com, Tangisan sejumlah pelajar SMAS Bhaktyarsa pecah, Sabtu (20/1) pagi. Mereka meratapi rekan pelajar bernama Ferdinandus Sily Wati Making yang tergantung di kantin sekolah itu. Pelajar Kelas XII SMAS Bhaktyarsa itu meninggal dunia secara mengenaskan. Jasad pemuda asal Kabupaten Lembata itu sudah diturunkan petugas kepolisian setempat, dan langsung dibawa ke RSUD TC Hillers Maumere.
Hingga kini belum diketahui motif gantung diri Fidi Making. Salah satu rekan pelajar, Alwin Weking, yang sama-sama berasal dari Kabupaten Lembata memperkirakan korban sedang menghadapi banyak persoalan.
‘Sebelum peristiwa ini dia sempat mengeluh masalah keluarga di kampung, mamanya sakit. Juga sepertinya ada masalah dengan dua punya pacar,” terang Alwin Weking. Alwin Weking bersama Fidi Making dan beberapa pelajar asal Kabupaten Lembata, selama ini tinggal di asrama sekolah. Pada Jumat (19/1) malam, sebelum doa malam pukul 21.00 Wita, Fidi Making sudah tidak kelihatan di asrama. Waktu doa pun dia tidak ada.
“Kami semua cari dia. Sempat baku kontak via WA, tapi dia tidak mau kasih tahu dia ada di mana. Kami cari dia keliling Kota Maumere, tapi tidak ketemu. Kaget dapat dia sudah mati gantung diri,” cerita Alwin Weking.
Fidi Making ditemukan gantung diri di kantin sekolah. Dia menggunakan seutas tali nilon berwarna biru untuk mengakhiri hidupnya.*(red)