LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Kick Off Pemberian Makanan Tambahan Kepada 6000 Balita Dua Tahun (Baduta) Gizi Kurang di wilayah NTT, BANK NTT CABANG LEWOLEBA, bersama Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa pagi ini di aula Kantor Camat Nubatukan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur pertama kali menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi Balita Umur Dua Tahun (Baduta), Selasa 21 Juni 2022.
Diketahui program Baduta dalam mencegah angka Stunting di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 6000 orang yang didorong langsung Bank NTT serta bekerja sama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah NTT.
Untuk program Baduta khususnya di wilayah Kabupaten Lembata terhitung 114 anak dan di wilayah Kecamatan Nubatukan sebanyak 34 anak yang gagal Stunting dengan penyebaran wilayah 4 Puskesmas diantaranya Puskesmas Lewoleba, Hadakewa, Waipukang, Balairung, dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Lembata.
Dihimpun Lidik News.Com, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Bank NTT yang Ke – 60, dengan menggelar kegiatan bersama Pemerintah Daerah.
Turut hadir dalam kegiatan itu oleh Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba Petrus Soba Lewar, SE.,bersama karyawan dan karyawati Bank NTT Cabang Lewoleba, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bidan dan Perawat Puskesmas Lewoleba di aula Kantor Camat Nubatukan Kabupaten Lembata.
Tak hanya itu, Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di wilayah NTT yang diikuti secara virtual oleh gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Direktur utama (Dirut) Bank NTT Hari Alexander Riwu Kaho beserta seluruh jajaran Bank NTT se Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa ditemui wartawan Selasa (21/06/22) mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) akan berkolaborasi bersama Bank NTT, saya meyakini jika Bank NTT mengambil bagian seperti hari ini, 10 hari sampai 20 hari kedepan angka stunting pasti tuntas. Dengan kontribusi baik dari Bank NTT dalam pola asupan seperti ini sangat luar biasa.
“Dari data yang ada, kondisi stunting kita hari ini, rasanya tidak sulit dan tidak jauh jauh amat,”ucap Penjabat Bupati Lembata.
“Kita akan rapikan secepat mungkin, sementara untuk seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dari rumah ibadah seperti gereja, masjid dan Lainnya menjadi tanggung jawab kita bersama dalam memberantas kemiskinan dan angka stunting di Kabupaten Lembata,”pintahnya.
Saya berharap, angka stunting di Kabupaten Lembata mencapai zero stunting, olehnya itu kita semua harus bergandengan tangan untuk memberantas angka stunting di lembata dengan optimis bersama Bank NTT.
Kepala Cabang Bank NTT Lewoleba, Petrus Soba Lewar, SE., menambahkan bahwa Kita louncing hari ini secara regional serempak di wilayah NTT, untuk di lembata hari ini kita laksanakan dalam satu bulan kedepan.
“Ini merupakan program dari bank NTT pusat selama 30 hari atau satu bulan,”tandasnya.
Sementara, untuk di Lembata Bank NTT memiliki sayap seperti cabang pembantu ada kantor kas dan kantor unit dan juga seluruh staf yang ada di bawah akan melakukan intervensi sebagai bapak angkat dan kakak angkat kepada Baduta pada hari terakhir dalam gizi yang normal, akan diambil untuk dilakukan penanganan secara khusus.
Soba Lewar melanjutkan, Kita akan bekerjasama dengan dinas kesehatan dan ibu-ibu yang berada di posyandu untuk setiap harinya diberikan asupan gizi kepada anak-anak, teknisnya setiap minggu akan diberikan dana, sementara itu untuk 4 puskesmas yang ada pihaknya akan memberikan penanganan secara khusus.
“Di hari sabtu nanti Bank NTT akan melihat perkembangan Baduta yang sudah diberikan PMTS selama satu minggu kedepan,”pungkas Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba.