LIDIK NEWS.COM | BANDUNG – Eugen Enzo Korohama, Tokoh Pemuda asal Desa Nelayan Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata itu berpendapat, Tokoh Nasional asal Lembata, Brigjen Pol (Purn) Almarhum Bapak Drs. Anton Enga Tifaona sangat layak dilestarikan namanya menjadi nama Bandar Udara (Bandara) Lewoleba, Kabupaten Lembata sebagaimana Tokoh Nasional asal Kabupaten Sikka, Frans Seda menjadi nama Bandara Maumere , Sikka.
Enzo Korohama mengungkapkan pendapat tersebut dalam percakapan dengan Warta Nusantara pertelepon, Jumat, 3 juni 2022. Ia menilai, langkah terobosan mantan Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola,SE.,M.si untuk melestarikan nama Tokoh Nasional, Anton Tifaona menjadi Nama Jalan terpanjang (Sekitar 37 KM) mulai dari Simpang Lima Wangatoa, Kecamatan Nubatukan sampai di Desa Lamalera B, merupakan sebuah penghormatan terhadap prestasi dan jasa beliau bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga teristimewa jasa perjuangannya bersama tokoh lainnya sebagai Pejuang Otonomi Kabupaten Lembata pada tahun 1999.
“Menelusuri rekam jejak, kiprah, perjuangan dan kontribusi gagasan pemikiran cemerlang bagi bangsa dan NKRI tak dapat dipungkiri lagi. Jasanya bagi Lewotana Lembata menjadi daerah otonom terlepas dari Kabupaten Induk Flores Timur (Flotim) juga tercatat dalam Sejarah perjuangan itu. Melestarikan nama beliau menjadi nama Bandara Lewoleba merupakan sebuah penghormatan dan penghargaan atas jasa dan perjuangan beliau sekaligus sebagai Kado Terindah buat Almarhum”, ungkap Enzo Korohama, mantan Dirut PD Purin Lewo Lembata.
Bahkan Enzo Korohama yang saat ini bekerja di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat itu juga meminta kepada Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa agar menetapkan nama Bandara Wuno Pito Lewoleba menjadi “Bandara Anton Enga Tifaona”.
Selain itu, Enzo Korohama juga mengusulkan agar Penjabat Bupati Lembata juga menetapkan dua Tokoh Pencetus Statement 7 Maret 1954, Abdul Salam Sarabiti menjadi nama Pelabuhan Fery Waijarang dan Petrus Gute Betekeneng menjadi nama Pelabuhan Lewoleba. Karena kedua tokoh ini sangat berjasa, dan kedua tokoh ini adalah Pencetus dan Pejuang Otonomi Kabupaten Lembata.***