LIDIK NEWS.COM | LARANTUKA – Kegiatan Sosialisasi pengolahan daun Kelor dengan menggunakan metode Mesin pengering Daun Kelor (Nutrition Lock Metode System) oleh Tim Dapur Kelor Kupang berlangsung Pukul 09.04 Wita di Gedung BRI lama Jln Niaga Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Selasa 10 Mei 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut Batiwanwil Kodim 1624/Flotim Serka Sukardi,Babinsa perwakilan dari Koramil jajaran Kodim 1624/Flotim,Ketua Persit Persit KCK Cabang XXII Dim 1624 Ny. Fika Tunggul Jati,Pengurus Persit KCK Cabang XXII Dim 1624,Tim Dapur kelor Dedi Krisnadi.
Tim Dapur kelor memberikan penjelasan singkat tentang tanaman kelor kepada para Babinsa dan Pengurus Persit KCK Cabang XXII Dim 1624, Kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay.
Beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh manusia,Mengatasi stress dan daun kelor mengandung adaptogen. Adaptogen inilah yang bisa melindungi tubuh dari efek buruk yang dipicu akibat stress.
Menurunkan gula darah Mengkonsumsi daun kelor ternyata juga bisa menurunkan gula darah. Menurunkan kolesterol dengan daun kelor juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
Mencegah kanker, Ekstrak kelor mampu untuk mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelor merupakan pencegah alami dari tumbuhnya kanker.
Mengatasi stunting tidak harus dengan biaya mahal. Bayi bisa dapat gizi kelor dari air susu ibu yang mengkonsumsi kelor. Kelor juga mencegah anemia karena zat besinya tinggi. Protein kelor daun segar setara dua kali protein yogurt.
Kalau kelor kering setara sembilan kali protein yogurt. Vitamin A pada daun segar kelor empat kali wortel, dan 10 kali wortel pada kelor kering. Kelor bisa didapat dengan mudah dan murah. Dicontohkan perbandingannya, susu 400 gram seharga Rp 48 ribu.
Tak hanya itu pukul 09.34 Wita, Para Babinsa dan Pengurus Persit KCK Cabang XXII Dim 1624, Melaksanakan praktek pengolahan daun Kelor, dimulai dengan cara memilih daun yang bagus dan cara memetik daun yang benar.***