LIDIK NEWS.COM | MAUMERE- Kasus Demam Berdarah Dengue Atau DBD Di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur Dalam Dua Bulan Terakhir Mengalami Peningkatan.
Untuk Mencegah Meluasnya Penyebaran Wabah DBD,Fogging Atau Pengasapan Dilakukan Di Permukiman Warga Termasuk Di Sekolah-Sekolah Di kota Maumere.
Menurut Data Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Mencatat,Dalam Dua Bulan Terakhir Terdapat 176 Warga Terjangkit Demam Berdarah Dan 10 Orang Sementara Dirawat,Satu Orang Diantaranya Meninggal Dunia.
“Data dari Januari hingga Februari di tahun 2022 ini terdapat 176 warga yang Terjangkit DBD,10 Orang sementara dirawat,satu diantaranya meninggal dunia”ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus Pada Senin (21/2/2022)pagi.
Hingga Saat Ini,Pasien Demam Berdarah Dengue Masih Direwat Di Dua rumah sakit Yaitu Rumah Sakit Dokter Tc Hillers Maumere Dan Dan Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante.
Sementara itu, Berbagai upaya untuk Mencegah Meluasnya Wabah Demam Berdarah Dengue,Petugas Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Terus Melakukan Fogging Atau Pengasapan Di Sejumlah Tempat,Dengan Prioritas Di Salah satu Wilayah Endemik Demam Berdarah Di Kecamatan Alok Timur.
Upaya Fogging Ini Dilakukan Setelah Salah Satu Warga Setempat Meninggal Dunia Karena Terjangkit Demam Berdarah Dengue pada awal Bulan Januari 2022.*(Arnol)