LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Senin 15 November 2021, Pukul 08.00 Wita Bertempat di Lapangan Upacara Mapolres Lembata Berlangsung Giat Apel Gelar Pasukan OPS Zebra Ranakah-2021, dengan Mengusung Tema, ” Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Di Tengah Pandemi Covid-19 “
Pantauan media yang bertindak sebagai Inspektur Upacara oleh Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten, S.H, S.I.K, M.I.K.dan sebagai Perwira Upacara oleh Kabag Ops Polres Lembata, AKP Agustinus Salawane serta Komandan Upacara oleh KBO Sabhara IPDA Nicodemus N. Saleh Nusa.
Tamu Undangan Pabung 1624-03 Flotim Mayor Inf. Dedi Yudo Baskoro,Danramil 1624-03 Lewoleba, Lettu Lodovikus Bataona, Mewakili Kajari Lewoleba, Bpk. Pande Swastika,Kabid Prakes Dinas Perhubungan Kab. Lembata, Bpk. Feri Irawan Paokuma,Kasie Penetapan Anggaran Samsat Lewoleba Mayudin Rais, Staf LLAJ Dinas Perhubungan Kab. Lembata Andre Bediona,Staf Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata HasanPimpinan Ranting Jasa Raharja Kabupaten Lembata, L. Mandala.
Di Kesempatan yang baik ini dalam upacara gelar apel pasukan dalam rangka operasi zebra Ranaka turut serta Kesatuan-Kesatuan Upacara diantaranya
~ 1 Sst PJU dan Perwira Polres Lembata.
~ 1Sst TNI Koramil 1624-03 Lewoleba.
~ 1 Sst Sat Lantas Polres Lembata.
~ 1 Sst Dalmas Polres Lembata.
~ 1 Sst Gabungan Staf Polres Lembata.
~ 1 Sst Sat Pol Airud.
~ 1 Sst Dinas Perhubungan Kab. Lembata.
~ 1 Sst Reskrim, Narkoba & Intel.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Lembata dalam penyematan pita operasi zebra Ranaka 2021 langsung diberikan kepada perwakilan dalam penyematan tersebut dan selanjutnya dilanjutkan dengan Pemeriksaan Pasukan.
Kapolres Lembata saat usai melakukan penyematan pita dan pemeriksaan pasukan dalam amanatnya orang nomor satu lingkup Polres Lembata mengajak Marilah Kita Panjatkan Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkah, rahmat dan hidayah Nya kepaa kita, sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi Zebra Ranakah Tahun 2021.
Permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah memasuki era digital dimana operasional order angkut publik sudah berada dalam genggaman, cukup menggunakan Handphone modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Polisi Lalu Lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut Presesi (Prediktif, Responsibilitas, Transpirasi Berkeadilan).
Sesuai Amanat Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kita diharapkan untuk :
1. Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).
2. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat Fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
3. Membangun budaya tertib berlalu lintas, dan
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Keempat hal tersebut memiliki kompleksitas yang tidak bisa ditandingi oleh polantas sendiri, sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusi yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa, dan cermin tingkat modernitas.
Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting, hal itu dapat ditunjukan dari Political Will pengguna lalu lintas, kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.
Data jumlah lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT berdasarkan aplikasi IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang dikelola Dit Lantas Polda NTT pada tahun 2020 sebanyak 1.125 kejadian, dengan korban meninggal dunia 393 orang, luka berat 412 orang, luka ringan 1.327 orang, dibandingkan tahun 2019 sebanyak 1.428 kejadian. terjadi penurunan jumlah laka sebesar 303 kejadian atau turun 21 persen.
Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2020 sejumlah 23.047 pelanggaran dibandingkan tahun 2019 sejumlah 37.302 pelanggaran terjadi penurunan sejumlah 14. 255 pelanggaran atau menurun 61 persen.
Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas ditengah pandemi Coronavirus Disease – 19 (Covid-19) Polri melaksanakan Operasi Kepolisian di tingkat Polda dan Polres dengan sandi Operasi “Zebra Ranakah-2021” yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 15 November sampai dengan 28 November 202, secara serentak di seluruh indonesia.
Operasi Zebra ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambag gangguan dan ganggua nyata yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcar lantas serta penyebaran Covid-19.
Dengan berpedoman pada sasaran tersebut diatas, maka diharapkan operasi Zebra tahun ini dapat menekan jumlah korban Fatalitas Laka Lantas, meminimalisir kemacetan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap Prokes dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 serta terwujudnya Kamseltibcar lantas yang mantap.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Orang nomor satu dalam Polres Lembata mengatakan ,”Kepada seluruh jajaran perlu saya tekankan kembali selama pelaksanaan operasi agar selalu Melaksanakan Deteksi Dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran virus covid-19.
Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan terhadap seluruh masyarakat tentang kamseltibcar lantas dan bahaya covid-19 berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan, melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran Leaflet, dan stiker serta melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial,
Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri,Lakukan operasi zebra ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat,Kita wujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan, Selalu memanjatkan doa agar operasi zebra tahun 2021 yang dilaksanakan dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat.
Diakhir dalam sambutan Kapolres Lembata mengajak Marilah kita semua dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Saya mengucapkan Selamat Melaksanakan Tugas Operasi Kepolisian Dengan Sandi Operasi “Zebra Ranakah – 2021”*(red)