LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Dr.Thomas Ola Langoday,S.E.,MSI.,usai melakukan kegiatan kunjungan kerja bersama pihak OJK, Dirut Bank NTT,Kepala BI di kabupaten Lembata siang tadi mengatakan bahwa untuk masyarakat Lembata tercinta pemerintah akan sesegera mungkin menghadirkan kapal Pelni di pelabuhan laut kota Lewoleba,Kamis (11/11/21)
Dikatakan oleh orang nomor satu Lembata bahwa saat ini masyarakat sangat merindukan kapal Pelni agar bisa melakukan pelayanan di Lembata namun karena satu dan lain hal terhadap tenggelamnya kapal SIMPHO yang juga menyisakan pendangkalan bongkahan semen pada Laka laut yang terjadi beberapa tahun lalu mengakibatkan kapal Pelni belum bisa masuk Lembata,”ungkapnya.
Saat ini Pemerintah telah berupaya untuk mendorong titik persoalan hingga berkomunikasi dengan pihak KUPP Kelas III Lewoleba agar dapat diselesaikan dengan baik dengan melakukan survei oleh tim navigasi dari pusat dan atau tim navigasi dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
” Saya berupaya akan secepatnya paling lambat bulan Desember mendatang kapal Pelni akan masuk di kota Lewoleba “
Ini menjadi kado terindah bagi masyarakat Lembata secara utuh agar bisa menikmati jalur penyeberangan laut yang Selama ini telah mati suri dan vakum yang begitu lama,”terangnya.
Bupati Langoday juga meminta kepada pihak KUPP Kelas III Lewoleba dan juga lewat dirjen kementerian perhubungan laut pada tanggal 9 kemarin telah tiba di Lembata guna melakukan survei dan tim navigasi oleh pihak Provinsi Nusa Tenggara Timur, tegasnya.
Maka dengan demikian ini menjadi harapan kita bersama untuk terus berusaha dan berupaya dalam mendukung serta mendorong tim navigasi yang telah bekerjasama dengan Kepala KUPP Kelas III Lewoleba dalam menyelesaikan persoalan ini agar kerinduan masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi laut di kota Lewoleba dapat terpenuhi dengan baik,”pungkasnya.*(red)