LIDIK NEWS.COM | FLOTIM – Masyarakat Desa Lewobele bersama Kodim 1624/Flotim melalui program Launching pemasangan pompa hidram, menggelar deklarasi bertajuk “Gerakan Jaga Alam dan Air” atau (Gejala). Deklarasi ini guna merespons permasalahan terbatasnya ketersediaan bahkan kesulitan air di Kabupaten Flotim seperti yang dilakukan di Desa Lewobele Kecamatan Lewolema Kabupaten Flotim, Pada Rabu (07/07/2021). Pukul 08:00 Wita.
Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T., M.I.P mengatakan Pada hari ini kita bersama sama melaksanakan Launching Pemasangan Pompa Hidram secara serentak di wilayah Kodam IX/Udayana ini, kita melaksanakan di dua titik, dan ini adalah titik pertama di Desa Lewobele yang saat ini kita laksanakan. Dan yang kedua di Adonara di daerah Koli Petung, dan Kabupaten Flotim ada 9 Titik dan di kabupaten Lembata masih wilayah kodim 1624/Flotim itu ada 2 titik.” Unkapnya.
Jadi dengan pemasangan Pompa Hidram ini diharapkan kita warga masyarakat Desa Lewobele pada khususnya, akan meningkatkan taraf hidup dan kesehatan lingkungan secara umum, dan kita bisa melihat dari data statistik yang sebelumnya hasil pertanian mencapai angka di bawah standar. Katanya.
Lanjut Dandim, Nanti dengan keberadaan air bersih ini akan meningkatkan kesejahteraan hidup dan kualitas hidup lingkungan warga sebelum nya, akan bisa digunakan lahan pertanian dari segi kesehatan lingkungan yang sehat. Terangnya.
Lanjut Dandim 1624/Flotim, Dengan adanya Pompa Hidram yang akan dipasang nanti dan ditambah akan kita Deklarasi bersama yaitu, Deklarasi untuk “Gerakan Pencinta Alam Dan Air”. Harapannya selain kita memberikan distribusi air bersih untuk warga di imbangi dengan penyediaan kandungan air bersih untuk persediaan selanjutnya dengan penanaman pohon keras. Dan kita sudah adakan pembibitan oleh Pak Babinsa Desa Lewobele dan Babinkantimas Desa Lewobele dengan warga sekitarnya untuk pemasangan Pompa Hidram dan penanaman pohon keras. Pemasangan ini harapkan dikerjakan secara gotong royong bersama masyarakat desa Lewobele” Tutup Dandim.
Lanjut Dandim, Gerakan Jaga Alam dan Air atau Gejala, yang dinyatakan melalui deklarasi hari ini menandakan bahwa, kita ingin mewariskan yang terbaik bagi masa depan anak cucu terutama alam dan airnya.
Deklarasi ini menurut Dandim, sejalan dengan program Launching pemasangan pompa hidram dimana merupakan program dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, dikerjakan oleh prajurit Kodim 1624/Flotim bersama dengan masyarakat dengan maksud untuk membantu mengatasi kesulitan serta ketersediaan air bagi masyarakat Desa Lewobele dan Desa lainnya Yang berada di Kabupaten Flotim.
masukkan script iklan disini
“Dengan berhasil ditariknya air ke pemukiman warga lewat pompa hidram ini, pemanfaatannya selain untuk kebutuhan keluarga seperti mandi, mencuci, memasak dan lain sebagainya, juga bisa digunakan untuk bercocok tanam, seperti menyiram sayur-sayuran dan sebagainya, ” kata Dandim.
Permasalahan terbesar saat ini salah satunya adalah alam menjadi rusak akibat ulah manusia sehingga sumber-sumber air itu menjadi kering akibat erosi. Pemerintah Kecamatan dan Desa perlu menegakkan aturan guna menjaga alam dan air.
Turut hadir dalam kegiatan deklarasi Gejala dan Launching pompa hidram, Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T., M.I.P bersama Kapolres Flotim, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S. Ik. Hakim Pengadilan Negeri Larantuka, Muhammad Irfan SH. Danramil 1624-01/Larantuka, Kapten Inf Paulus Ibi Weking, Pasi Ter Kodim 1624/Flotim, Kapten Inf Yakobus M. Tukan, Sekertaris Camat Lewolema, Bapak Zefirinus K. Lewolema, Kepala Desa Lewobele, Bapak Yohanes Baptista Koli Kelen, Babinsa Koramil 01/Larantuka, Babinkantimas Desa Lewobele, Tokoh Masyarakat Desa Lewobele dan Masyarakat Desa Lewobele.” (*Pendim 1624/Flotim)