LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Sebanyak 59 pegawai ATR/BPN Lembata mendapatkan Rapidtes Antigen pada Senin 6 Juli 2021 di lingkup kantor pertanahan Kabupaten Lembata.Pantauan media ini dari Kepala Kantor Pertanahan Lembata hingga sampai ke seluruh pegawai dalam kantor pertanahan Lembata.

Rapidtes Antigen yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten Lembata bertujuan untuk mendeteksi secara dini kepada seluruh pelayan publik diantaranya adalah yang ada dalam lingkup kantor pertanahan kabupaten Lembata.
Kepala Kantor Pertanahan Eduward M.Y.Tuka,lewat pesan WhatsApp kepada media ini siang tadi mengatakan bahwa,”Pelaksanaan Rapidtes Antigen berjalan dengan baik, semua dilakukan atas koordinasi dan kerjasama bersama DINKES Lembata,”Katanya.
” Pelaksanaan ini adalah dampak dari salah seorang staf yang berdomisili di Hadakewa reaktif pada hari jumat lalu saat test Rapid di puskesmas,maka saya berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan Pak Manto,untuk meminta Kantor ATR/BPN di Rapid semuanya,”imbuhnya.
” Hari ini tepat dilaksanakan kegiatan Rapidtes ternyata hasilnya 5 orang Reaktif termasuk saya, mungkin karena saya lagi flu dari hari minggu,”jelasnya.
Harapan juga disampaikan oleh orang nomor satu pada lingkup ATR/BPN Lembata semoga kelima orang yang Reaktif dapat melakukan Isolasi Mandiri, jaga makan, istirahat yang baik dan tetap beraktivitas dari rumah dan tetap patuhi Prokes.
“Kepada dinas kesehatan kami berterima kasih, sesering kita melakukan Rapid karena kantor kita adalah pelayanan publik yang sering bertemu banyak konsumen
semoga Kantor ATR BPN Lembata segera mendapat pelayanan Vaksinasi,karena sebagian besar belum terlayani,”ungkapnya.
” Sementara Kepala dinas kesehatan kabupaten Lembata dr.Mathias Beyeng atau yang akrab disapa dr.Manto saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp (siang) , terhadap pelaksanaan kegiatan Rapidtes Antigen di areal perkantoran dan salah satunya ada di lingkup kantor pertanahan Lembata adalah kepada mereka yang traking erat,”Kata Kadis Kesehatan.
Ditambahkan oleh Kakan Edo ,”untuk pelayanan publik kita tetap berjalan dengan ProTokol Kesehatan Ketat, wajib masker, cuci tangan, hand sanitizer, jaga jarak dan Kami akan membuka sistem konsultasi Centre WA, SMS, FB, twitter dan IG,”pungkasnya.