LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Kepala Divisi (Kadiv) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tiba di Lapas Kelas III Lembata guna meresmikan Inovasi Budidaya dan Edukasi Tanaman Hias serta monitor evaluasi di lingkup Lapas Kelas III Lembata.
Pantauan media Kadiv Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham beserta Pejabat Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT ,Kabid Pembinanan, Bimbingan dan TI
Gidion I.S.A Pally, SH, M.Hum,Kabid Pelayanan Tahanan, pengelolaan basan barang dan Keamanan.
Wagiso, S.Sos, M.Sipada , pada Kamis (24/6) yang didampingi oleh Kepala Lapas Kelas III Lembata Andreas Wisnu Saputra dijamu dengan tarian adat serta tradisi kelamaholotan yang ada di lingkup Lapas Lembata dari sanggar tari Alegra Lembata dan juga berkolaborasi bersama tarian yang dibawakan oleh warga binaan setempat.
Ini merupakan kunjungan perdana Kadiv Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham oleh Mulyadi yang ada di Lembata khususnya di Lapas Kelas III Lembata, sebelumnya safari kunjungan telah dilakukan oleh Mulyadi pada setiap Rutan dan Lapas yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam agenda Zona Integritas.
Pantauan media ini pada acara penjemputan Kadiv Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham oleh Lapas Kelas III Lembata telah mengikuti standar Protokol Kesehatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
Kepada media ini , Mulyadi ,Bc.Ip,SH,MSi Kadiv Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham mengatakan ,” ini sudah menjadi tanggungjawab kami dari Kanwil bahwa Lembata adalah salah satu unit pelaksana divisi teknis yang ada di bawah dibawah naungan lembaga pemasyarakatan Kemenkumham NTT dan kami baru pertama kali datang ke Lembata dan kita ingin melihat kondisi lapas, kondisi teman – teman dan warga binaan apakah Kalapas sudah melaksanakan fungsinya dengan baik dan benar olehnya itu kami harus kunjungi secara langsung ini merupakan pembinaan dan monitoring kinerja yang ada di tingkat wilayah , ” terang Kadiv LP Mulyadi.
” Terkait warga binaan dan pegawai Lapas yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada beberapa bulan lalu saya berkomunikasi langsung bersama Kalapas bersama teman – teman KUPP yang ada di jajaran Kemenkumham yang ada di NTT bukan Lembata saja yang terkonfirmasi positif COVID-19 namun di Rutan Kupang, Bajawa,Rutan Larantuka,pesan saya yang terpenting adalah mengikuti Prokes yang telah ditentukan kemudian layani warga binaan dengan baik mulai dari memperhatikan gizi dan vitamin bagi warga binaan dan saya yakin semaunya akan sembuh dan terbukti hari ini dalam kunjungan kerja saya di Lembata sendiri melihat langsung para warga binaan semuanya dalam kondisi sehat wal Afiat “, terang Kadiv Mulyadi.
Sementara pada waktu yang bersamaan Andreas Wisnu Saputra Kepala lapas Kelas III Lembata menjelaskan terkait sarana edukasi ini merupakan media kemandirian yang mana sudah diresmikan perdana oleh Bapak Mulyadi,Bc,IP,SH,MSi.,dimana melatih kemandirian warga binaan selain itu melatih jiwa entrepreneur dari warga binaan kami dan dampak kepada masyarakat juga ada karena mereka juga boleh belajar karena bercocok tanam dalam tanaman hias akan bisa berkembang dan bisa menjadi sumber pemasukan yang berdampak secara internal maupun eksternal selain itu kami akan melakukan inovasi lain dan tentunya masih dalam proses,”pungkas Kalapas Wisnu Saputra.***