LIDIK NEWS.COM | LEMBATA – Manajer Persebata Ridwan Angsar datangkan 2 Pengurus Yayasan NTT BisaYayasan NTT Bisa yang diketuai oleh Sipri Seko dan Bendahara Karel Muskanan di kabupaten Lembata pada Selasa (22/6) kedua pengurus inti Yayasan NTT Bisa dari Provinsi NTT guna memberikan dukungan pelatihan pelatih dan wasit berlisensi D secara Nasional yang akan digelar di Lembata pada bulan Juli Mendatang.
Hal ini dibenarkan oleh ketua ASKAB Lembata Linus Beseng kepada media ini seusai melakukan rapat internal pengurus ASKAB Lembata bersama Manajer Persebata Ridwan Angsar tepat di Aula ruang rapat bersama kedua Pengurus Yayasan NTT Bisa.
Dalam kesempatan baik ini Manajer Persebata mengatakan bahwa apa yang kita lakukan hari ini guna menunjang perkembangan dalam olahraga khususnya di sepak bola.
Linus Beseng selaku ketua ASKAB Lembata menjelaskan bahwa , ” saat ini kita sangat minim dan kekurangan wasit dan pelatih berlisensi olehnya itu saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Manajer Persebata yang mana adalah Kejari Lembata sangat antusias mendukung secara totalitas dari kebutuhan yang dirasakan oleh kami ASKAB Lembata ,”ungkap Ketua ASKAB.
Lebih jau dikatakannya ini merupakan program ASKAB Lembata yang dicanangkan pada tahun 2019-2023 yang belum tersiratkan salah satu diantaranya adalah pelatihan bagi para pelatih dan pelatihan wasit yang berlisensi kami bersyukur kepada Manajer Persebata yang sudah menghadirkan 2 pengurus Yayasan NTT Bisa guna mendukung pelaksanaan ETMC di Lembata dan ini merupakan salah satu langkah baik bagi kami tentunya didukung oleh Manajer Persebata bersama Yayasan NTT Bisa,”terangnya.
Rasa syukur ini bukan hanya disini saja namun kehadiran 2 pengurus Yayasan NTT Bisa yakni Bapak Sipri Seko selaku Ketua Yayasan NTT Bisa dan Bapak Karel Muskanan selaku Bendahara Yayasan NTT Bisa turut mendengar apa yang menjadi kekurangan kami dan juga kesiapan ASKAB Lembata.
” Tentu kegiatan ini akan kami sukseskan pada tanggal 03 Juli 2021 mendatang kami juga mengharapkan agar Kemenpora dan datang untuk membuka kegiatan ini yang dihadiri oleh ASPROV dan juga gubernur NTT atau perwakilan dari Provinsi ” , imbuhnya.
Sementara jumlah peserta Yang akan mengikuti pelatihan ini sebanyak 60 orang terdiri dari 2 kelas diantaranya dibagi menjadi 30 orang untuk satu kelasnya kegiatan ini yang satu kelas dengan sumber dana dari Dipa dari Kemenpora dan satu kelas lagi dari swadaya ASKAB Lembata yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada
Kedepannya semua klub yang ada dan menjadi membernya ASKAB Lembata paling tidak semuanya harus Berlisensi dan kami sudah mendapatkan informasi dari kedua pengurus NTT Bisa bahwa mereka akan membawa Firman Utina dan Riki Nelson yang ada di Provinsi dan mereka akan menjadi Instruktur kita nanti
Ditanya,Apa pentingnya program ini?Ketua ASKAB Lembata Linus Beseng mengatakan bahwa saat ini semua pelatih yang belum memiliki lisensi secara resmi maka ini adalah bagian perjuangan ASKAB Lembata lewat tangan Manajer Persebata Ridwan Angsar yang sudah menghadirkan 2 pengurus Yayasan NTT Bisa guna membantu kekurangan kita dalam tanda kutip pelatih dan wasit yang berlisensi di kabupaten ini tentunya ini sangat berguna bagi kita dalam memajukan dunia sepak bola dan jika kita dihadapkan dengan Liga 1 , Liga 2 dan Liga 3 kita sudah siap , ” pungkas Ketua ASKAB Linus Beseng.***