LIDIK NEWS COM | LEMBATA – Berdasarkan arahan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur dalam zoom meeting, Senin, 03/05/2021 bersama para kepala OPD, Camat Ile Ape, Ile Ape Timur dan para Kepala Desa terdampak bencana, mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan mengingat meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi covid 19, maka pada Selasa, 04/05/2022, Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali bersama Asisten II Sekretaris Daerah, Kedang Paulus dan beberapa Kepala OPD terkait turun langsung ke lapangan memimpin pembangunan tenda posko pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro.
Posko – posko ini dibangun pada lokasi – lokasi pengungsian masyarakat korban bencana banjir yang sekarang berada di kebun – kebun. Menurut Paskalis Tapobali, posko ini adalah bagian integral dari penerapan protokol kesehatan dalam konteks pembatasan kegiatan sosial berbasis mikro bagi masyarakat korban bencana. Penanganan posko ini selanjutnya akan dilakukan secara mandiri oleh warga masyarakat di desa masing-masing dalam koordinasi dengan Satgas Covid 19 dan pemerintah kecamatan.
Jamila, salah seorang warga Tanjung Batu kepada Tim Peliputan Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda mengatakan, jika posko ini berjalan dengan baik maka masyarakat pengungsi tidak lagi gelisah tentang Covid 19 karena keluarga, pemerintah dan siapa saja yang menemui mereka terpantau dengan baik.
Sudah ada empat posko yang dibangun 04/05/2022 yakni, Di Pukairate untuk warga dari desa Waowala, Amakaka dan Tanjung Batu, di Parak untuk warga dari Lamawara dan Napasabok, di Bale Alen dan di Kalabahi I. Direncanakan pada Rabu, 05/05/2021 akan ditambah lagi beberapa posko di beberapa titik.(*Prokopim Setda Lembata )