Lidik News.Com | Lembata – Hari ini telah terjadi erupsi lagi Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur Jumat 16 April 2021 pukul 12:16 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 2.923 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.Erupsi yang terjadi kali ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 mm dan durasi ± 30 detik.
Saat ini G. Ili Lewotolok berada pada Status “Level III (Siaga)”
Pantauan Media, Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok pengunjung,pendaki,wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak kawah Gunung Ile Lewotolok.
Himbauan kepada masyarakat Mengingat potensi bahaya abu Vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar Gunung Ile Lewotolok agar menyiapkan masker maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ile Lewotolok maka bagi masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.
Bagi Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi Gunung Ile Lewotolok setiap saat.
Untuk seluruh pihak agar menjaga suasana kondusif di Kabupaten Lembata, dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ili Lewotolok yang belum tentu jelas sumbernya,”Tutup Stanis Arakian.*(Rita/Roy)