Lidik News.Com | ADONARA – Danramil 1624-02/Adonara, Kapten Inf Achmad Satyadi Jatmiko meresmikan Jembatan Bailey di kelurahan Waiwerang, Pada Jumat. (16/04/2021) pukul 10:00 Wita, Jembatan Ini yang sementara menggantikan jembatan yang ambruk pada awal minggu 04 April 2021 hingga memutuskan akses jalan alternatif Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flotim.
Danramil 1624-02/Adonara, Kapten Inf Achmad Satyadi Jatmiko. Ini merupakan jembatan Bailey pertama yang dibangun oleh TNI AD bersama masyarakat, karenanya kita beri nama Jembatan Bailey pertama Kelurahan Waiwerang. Sebelum jembata ini di bangun oleh pemerintah kabupaten, tetapi terjadi banjir bandang yang melanda di Adonara Timur sehingga jembatan tersebut putus
Dengan telah kembali terhubungnya jembatan Bailly ini menurut Danramil, diharapkan aktivitas masyarakat kembali berjalan normal. “Mudah-mudahan dengan kembali terhubungnya daerah Desa Waiburak dan kelurahan waiwerang masyarakat tidak perlu keliling, dan diharapkan jembatan dipelihara agar tahan lama sebelum adanya jembatan pembangunan jembatan yang baru yang permanen,” ujar Danramil 02/Adonara.
Dikatakan Nugroho Budi Wiryanto, dalam kurun waktu tiga hari jajaran TNI AD Dari Yonzikon 14/SWS telah membangun satu jembatan bailey di wilayah Kabupaten Flotim “Jembatan bailey yang kokoh merupakan jembatan gantung, kekuatan jembatan kurang lebih 10 ton. Ini sangat luar biasa, saya rasa kalau dirawat dengan baik masa pakainya bisa lebih lama lagi,” ujar Achmad Satyadi Jatmiko.
Lanjut Danramil 1624-02/Adonara, Kapten Inf Achmad Satyadi Jatmiko, mengatakan sejak peristiwa robohnya jembatan di awal Bulan april 2021 lalu, jajarannya langsung melakukan serangkaian upaya supaya jalur tersebut bisa kembali dilalui. Jembatan tersebut selama ini menjadi akses alternatif penghubung antara Desa Waiburak dan kelurahan Waiwerang. Bahkan, penyambung jalur dengan wilayah kecamatan terdekat.
“Sebelumnya, warga harus memutar arah dan semenjak dibangunkan jembatan darurat warga sedikit dapat melintas namun hanya menggunakan kendaraan roda dua saja. Mudah mudahan saja setelah diresmikan akses sosial dan perekonomian dapat lancar,” ujarnya.***