Lidik News.Com|LEMBATA- Presiden Repoblik Indonesia Joko Widodo berjanji proses relokasi serta pembangunan pemukiman baru bagi warga Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur yang terdampak banjir bandang, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggar Timur akan berlangsung dalam waktu secepat-cepatnya,”Ujar Joko Widodo.
Presiden Jokowi mengatakan, proses relokasi untuk pembangunan pemukiman warga tersebut sudah dibicarakan bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur.
Presiden Jokowi menegaskan, relokasi serta pembangunan pemukiman yang baru itu harus melalui dan atas persetujuan warga korban terdampak banjir bandang,”Tambah Jokowi lagi.
Presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke lokasi bencana banjir bandang di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape Timur, Jumad 9 April 2021.
Presiden Republik Indonesia bersama rombongan tiba dari Bandara Wunopito Lewoleba dengan menempuh perjalanan darat ke lokasi terdampak banjir bandang, Desa Amakaka.
Presiden Jokowi langsung meninjau lokasi banjir bandang yang memporandakan 54 rumah Warga dan menewaskan 25 warga setempat.
Saat memberikan keterangan kepada sejumlah media di lokasi terdampak banjir bandang, Desa Amakaka, Presiden juga didampingi Kepala BNPB, Letjen Doni Munardo, Menteri PUPR, Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur.
Joko widodo mengatakan,
“Siang hari ini saya berada di desa Amakaka, di desa ini korbannya paling banyak terdampak bencana banjir bandang, dan saya baru terima hari ini total korban di Nusa Tenggara Timur, ada 163, yang meninggal dan masih dalam pencarian berjumlah 45 orang.
Ini yang kita maksimalkan dalam pencarian segera kita temukan.
Tetapi secara kasat mata kalau kita lihat di lapangan bahwa memang keadaannya berbatuan, batu yang besar-besar, yang sangat menyulitkan juga alat-alat berat kita tetapi tadi sudah saya perintahkan agar terus dicari yang masih hilang 45 orang itu.
Tentang proses relokasi dan membangun kembali pemukiman di lokasi yang baru, Presiden Jokowi mengatakan akan dibangun dalam waktu secepat-cepatnya.
dan tadi juga saya sudah bicara dengan Gubernur NTT dan Bupati Lembata, nanti dengan persetujuan masyarkat, lokasi ini akan dipindahkan, segera direlokasi secepatnya dan akan dibangun. Dalam waktu yang secepat-cepatnya,” Ungkap Presiden Jokowi.
Setelah usai mengunjungi lokasi bencana banjir bandang tersebut,
Presiden Jokowi menyempatkan untuk Sholat Jumad di Masjid Babul Jannah, Desa Amakaka, kemudian kembali ke Bandara Wunopito Lewoleba untuk makan siang,setelah itu Presiden beserta rombongan bergerak ke Adonara Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur dengan menggunakan Helikopter. (*RS)