Lidik News.Com | LEWOLEBA-Sekelompok anak muda desa Kolontobo, yang bergabung dalam organisasi Gerakan Muda Peduli Alam Raya atau yang disebut GEMPAR, pada Selasa (06/04/2021) dari Posko GEMPAR menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana banjir bandang dan longsor lahar dingin gunung Ile Lewotolok yang berhasil mengevakuasi diri secara mandiri di desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
Tercatat di desa Kolontobo, ada 7 rumah menjadi tempat evakuasi mandiri dengan total pengungsi 45 orang dengan rincian : Lansia sebanyak 4 orang, bayi sebanyak 3 orang, anak-anak berjumlah 11 orang, anak muda dan orang dewasa sebanyak 27 orang. Para korban ini berasal dari Desa Waowala, Desa Tanjung Batu dan Desa Amakaka. Data ini dipredikisi semakin bertambah karena masih banyak korban dari beberapa desa di Kecamatan Ile Ape Timur belum di evakuasi dari desanya.
“Dari Posko (GEMPAR) Kolontobo, kami memberi sedikit bantuan kepada Ina-Ama (Ibu-Bapa) berupa beras dan sarimie. Semoga bisa membantu Bapa, Mama di tempat (rumah pengungsian) ini”, ujar Joning Lewokedang, salah satu anggota GEMPAR ketika memberikan bantuan di rumah warga desa Kolontobo, Bapak Karolus Kewaman.
Sedangkan koordinator posko, Amuba Making menjelaskan bantuan yang disalurkan oleh GEMPAR-Kolontobo merupakan hasil donasi dari para donatur yang berempati terhadap musibah naas, banjir bandang dan longsor lahar dingin gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata yang terjadi di hari Minggu (04/04/2821) dini hari sekitar pkl.02.00 WITA yang menelan puluhan nyawa dan ratusan korban luka.
Menurutnya, saat ini GEMPAR-Kolontobo tergerak untuk membantu di desa Kolontobo yang juga berdasarkan data yang mereka peroleh sejak awal terdapat puluhan orang pengungsi. Dan setelah berkoordinasi dengan Penjabat Kepala Desa Kolontobo, Petrus Olaman, GEMPAR-Kolontobo menyalurkan sembako yang sudah disiapkan.
“mewakili teman-teman muda GEMPAR-Kolontobo, saya sampaikan terimakasih atas empati oleh para donatur melalui donasi yang sudah kami distribusikan pada tahap satu ini. Ada ucapan terimakasih dan doa dari para korban untukmu semua yang telah meringankan penderitaan mereka ini”, pungkas Amuba.*(SB:NETHAN)