Lidik News.Com | Lewoleba –
Setelah pada beberapa waktu lalu mengadakan lomba menulis gagasan konkret pencegahan dan penanganan Covid-19, kali ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar NTT di bawah kepemimpinan Imanuel Melkiades Laka Lena kembali menggagas sayembara “Rakyat Bicara – Golkar Mendengar”.
“Sayembara Partai Golkar gelar ini untuk mendengar aspirasi masyarakat NTT mulai dari tingkat desa/ kelurahan Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. Masyarakat berbicara tentang penanganan Covid-19 dari sepuluh aspek dan perspektif,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar NTT Imanuel Melkiades Laka Lena dalam rapat virtual bersama para pengurus DPD I Golkar NTT, dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten dan Kota se NTT, Minggu (7/2/2021).
Menurutnya, dalam sayembara tersebut, masyarakat diberi kesempatan berbicara apa saja yang dirasakan selama pandemi Covid-19 melanda dunia dan juga tentang apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
Dikatakannya, dalam sayembara yang mengusung tema “Rakyat Bicara – Golkar Mendengar” ini, sebut Melki, ada sepuluh aspek yang menjadi topik yang dilombakan yaitu aspek Ekonomi, Sosial Budaya, Politik, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kelautan dan Keagamaan.
Sayembara tersebut akan digelar mulai Senin 8 Februari 2021 selama satu minggu untuk tingkat desa/kelurahan, selanjutnya satu minggu berikutnya di tingkat
Kecamatan dan dua minggu berikutnya di tingkat Kabupaten/Kota serta dua minggu berikutnya akan diseleksi di
tingkat Provinsi.
“Konkritnya adalah dalam sayembara ini, rakyat NTT berbicara dari aspek apa saja tentang apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah dan elemen terkait dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Dari gagasan yang disampaikan itu direkam dalam bentuk video lalu diseleksi dan dinilai, yang akan juara di tingkat desa/kelurahan akan
dilombakan di tingkat Kecamatan, dan selanjutnya ke tingkat Kabupaten/Kota dan terakhir di tingkat Provinsi” jelas Melki.
Terpisah, Ketua DPD ll Golkar Kabupaten Nagekeo, Kristianus Du’a Wea menegaskan siap mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.
“Pada prinsipnya kita DPD ll Golkar Nagekeo siap mendukung kegiatan ini.
Du’a Wea mengatakan saat ini DPD ll Golkar Nagekeo sudah menyiapkan sejumlah kader yang dibentuk dalam beberapa tim untuk memfasilitasi masyarakat sampai di tingkat Desa yang ingin menyampaikan aspirasiya melalui Sayembara tersebut.
“Kami sudah membentuk tim untuk turun ke desa-desa menjemput aspirasi masyarakat, mendengar secara langsung apa yang ingin mereka sampaikan berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini” ujarnya.
Berikut Syarat dan Ketentuan bagi peserta yang ingin mengikuti sayembara:
- Pendaftaran gratis. Peserta wajib menyampaikan data diri singkat melalui bukti foto KTP dan memberikan keterangan singkat diri maksimal 1 menit.
- Peserta warga NTT dari segala usia, latar belakang dan domisili di mana saja termasuk Warga NTT diaspora di mana saja berada
- Sayembara dilakukan dari tingkat desa/ kelurahan sampai tingkat propinsi NTT.
– mulai Senin tanggal 8 Februari sampai minggu tanggal 14 Februari dilakukan utk tingkat desa/ kelurahan.
– 5 pemenang tingkat desa berlanjut ke tingkat kecamatan dilombakan dan diumumkan 10 pemenang tanggal 26 Februari.
– 10 Pemenang tingkat kecamatan berlomba di tingkat kabupaten/ kota diambil 10 pemenang terbaik.
– 10 pemenang mewakili masing masing kabupaten/ kota ditambah 10 pemenang terbaik dari kategori warga NTT diaspora berlomba di tingkat propinsi diambil pemenang 30 terbaik diumumkan akhir minggu kedua Maret 2021. - Peserta bicara pencegahan dan penanganan covid 19 dari 10 aspek atau perspektif meliputi ekonomi, sosial, budaya, politik, kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan, kelautan dan keagamaan.
- Durasi bicara peserta tentang salah satu aspek atau perspektif ini dalam rangka pencegahan dan penanganan covid 19 selama 2 sampai maksimal 3 menit.
- Peserta wajib mengirim rekaman video kepada panitia melalui nomor WA panitia di propinsi dan kabupaten kota masing masing disertai bukti diri khususnya alamat domisili desa/ kelurahan dan kecamatan. Video diambil dengan baik sehingga dinilai oleh juri secara obyektif.
- Keputusan dewan juri bersifat final dan video yg dikirim menjadi milik panitia serta dapat digunakan berbagai pihak dalam pencegahan dan penanganan covid 19.
- Hadiah sesuai tingkatan diberikan mulai pemenang tingkat kecamatan, kabupaten/ kota dan propinsi. Total hadiah semua tingkatan lebih dari 100 juta rupiah hasil gotong royong FPG DPR RI, FPG DPRD Prop NTT, FPG DPRD II se NTT dan keluarga besar DPD PG NTT dan DPD II PG se NTT.*(Oi)