Lidik News.Com | Lewoleba – Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten sterilisasi area gereja dan tempat keramaian Kamis (31/12/2020).Langkah yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Resort Lembata dalam rangka persiapan menyambut malam tahun baru 2021 yakni beberapa kegiatan sudah dilakukan seperti misa malam Natal dan pihak kami tetap merucut pada Maklumat KAPOLRI dan surat edaran dari Uskup Larantuka, serta surat edaran dari Bupati Lembata dengan memberikan himbauan dalam pelaksanaan perayaan malam tahun baru,” tidak ada kegiatan ramai – ramai ataupun berkumpul “, ujarnya.
Ini juga dalam rangka upaya sterilisasi di setiap Gereja – gereja yang ada di Kabupaten Lembata yang akan melaksanakan misa malam nanti sekaligus menghimbau dan memberikan masukan kepada Romo , untuk menyampaikan kepada umatnya agar setelah selesai giat misah untuk kembali kerumah dan tidak perlu berkumpul – kumpul di jalan cukup merayakan malam pergantian tahun dengan berdoa , semoga tahun depan di Lembata semakin baik dan terhindar dari segala macam bencana,”tandasnya.
Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten menjelaskan kepada media ini saat diwawancarai bahwa sejauh ini dalam pengamatan dan monitoring disetiap gereja sudah mengikuti upaya protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan, pemberian tanda pada kursi dengan jarak 1-2 Meter , sudah dilakukan dan alat pengecekan suhu tubuh pada pintu masuk Gereja serta persiapan tim medis oleh dinas kesehatan kabupaten Lembata dan unsur stag holder lainnya guna bersinergi dalam pelaksanaan tugas bersama pihak POLRI DAN TNI.
Saya berharap agar pimpinan dari pemuka agama tetap mengikuti Proses dan Penerapan Disiplin protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah .
Gabungan Operasi ini melibatkan dari pihak TNI, Pemda dan beberapa stag holder seperti dinas Perhubungan,Pol PP dan dinas Kesehatan Kabupaten Lembata serta beberapa elemen masyarakat seperti gerakan Pramuka .
Untuk patroli mulai sebelum malam natal kami sudah lakukan hingga malam ini, kami tetap lakukan Operasi untuk seterusnya dan tetap memberikan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak berkerumunan .
Yang terpenting beberapa tempat penjualan Petasan Kembang Api juga sudah kita lakukan penindakan,semua sudah kami amankan serta barang buktinya .Untuk pelaku sudah kita beri himbauan agar tidak melakukan penjualan lagi .
Jika masih ada penjual petasan yang masih berjualan kami masih lakukan himbauan dan jika masih keras kepala maka akan ditindak dalam penegakan hukum sesuai ketentuan yang ada .
Harapan kami dari Kepolisian bahwa untuk semua kegiatan terutama Pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik,aman lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan . Kemudian Kepada seluruh warga masyarakat yang akan menyambut malam pergantian tahun diharapkan juga dapat menahan diri , karena saat ini juga kita masih dalam masa Pandemi COVID-19 kemudian khusus diLembata masih ada beberapa warga kita terkena bencana dampak erupsi Ile Lewotolok , sehingga saya mengajak kita sama – sama saling berempati untuk bisa menyambut perayaan malam pergantian tahun dengan tidak berkerumunan , kalau bisa juga dirumah saja dengan jalan berdoa semoga bencana di kabupaten Lembata dapat segera berakhir ,”pungkasnya.*(Oy)