Lewoleba – Tepat didesa Waowala Kecamatan Ile Ape didirikan posko darurat untuk di lakukan pendataan kepada tujuh ( 7 ) desa di antaranya desa Waowala , desa Tanjung Batu , desa Amakaka , desa Lamawara , desa Bungamuda , desa Napasabok .
Sekretaris Camat ( Sekcam ) Muhammad Fajar menjelaskan kepada media Lidik News.com Sabtu ( 19/12/2020 ) tujuan utama di dirikannya posko darurat untuk melakukan pendataan kepada warga yang melakukan aktifitas seperti bertanam dan berternak kepada warga pengungsi dari posko utama kota Lewoleba .
Fajar menjelaskan kepada media ini bahwa saat ini sudah ada dua ( 2 ) pos pendataan dan satu lagi berada di desa Watodiri Kecamatan Ile Ape Timur kami berupaya mempercepat pendataan warga yang hendak kembali kekampung untuk melakukan aktifitas menanam dan memberi makan kepada hewan ternak mereka,”kata fajar .
Apabila warga yang sudah terdata di posko darurat pada sore hari belum kembali maka akan kami jemput untuk kembali karena insenitas gunung Ile Lewotolok masih dalam siaga III dari Kawasan Rawan Bencana ( KRB ) .Posko darurat yang di bangun dengan tenda milik BPBD kabupaten Lembata mendapat perintah langsung dari Bupati Lembata guna melakukan deteksi bagi warga yang masih berada di lokasi saat melakukan aktifitas menanam dan memberi makan kepada hewan ternak .
Tenda BPBD milik pemerintah daerah kabupaten Lembata kini menjadi corong informasi bagi warga yang berada di zona merah dan zona hijau yang melintasi ruang jalan trans ile ape “Muhamad Fajar saat berada di lokasi posko juga mengatakan seluruh aktifitas kantor juga kami lakukan dalam tenda ini guna memantau perkembangan terkini,”ujarnya .
Lebih jauh Fajar juga berharap agar situasi bencana erupsi gunung api Ile Lewotolok dapat pulih sehingga masyarakat dapat kembali ke rumahnya masing-masing untuk melakukan rutinitas sebagaimana biasanya,”pungkasnya .